Budayawan dan Seniman Harap Rumah Budaya PDIP Satukan Bangsa

Ilustrasi seni dan budaya
Sumber :

VIVA – Sejumlah seniman dan budayawan memberikan tanggapan positif atas peresmian Rumah Budaya PDI Perjuangan (PDIP) yang diresmikan di kantor pusat partai di Jalan Diponegoro, Jakarta Pusat. 

Budayawan Mohamad Sobary atau biasa disapa Kang Sobary mengatakan Rumah Budaya itu adalah saat politik dan seni dipadukan menjadi satu. Baginya, hal seperti ini adalah 'barang' yang belum pernah ada. 

"Baru kali ini kita dengar ada satu kekuatan politik yang merasa perlu memberi tempat pada kesenian. PDI Perjuangan melalui BKN ini memberi panggung kepada kelompok-kelompok kesenian yang begitu banyak yang belum memiliki panggung," kata Sobary saat peresmian Rumah Budaya PDIP yang dilakukan secara virtual, Minggu, 28 Maret 2021.

Menurut Kang Sobary, para seniman punya panggung yang mereka buat sendiri dari bambu, kayu, dan lainnya, tapi panggung seperti itu lenyap hanya dalam semalam. 

"Maka melalui BKN ini panggung itu eternal (kekal). Terimakasih dan selamat kepada PDI Perjuangan dan Ibu Megawati Soekarnoputri," ucap Kang Sobary. 

Pujian hampir senada juga disampaikan seniman Cak Lontong. Menurutnya, ini adalah bentuk nyata dari komitmen PDIP terhadap pelestarian budaya. Dan penegasan pentingnya peran budaya bagi kehidupan berbangsa dan bernegara di Indonesia ini. 

"Apa yang disampaikan oleh Ibu Megawati Soekarnoputri, saya kira sangat luar biasa. Itu bukan hanya retorika. Karena saya melihat betul sejak awal PDIP ini concern dan berkomitmen terhadap pengembangan seni dan budaya," ujar Cak Lontong. 

Karena hal ini terlihat jelas dalam acara apa pun, event apapun di PDIP. Event besar ataupun sederhana sekali pun, selalu memasukkan nuansa seni dan budaya. 

"Saya rasa ini satu bentuk yang nyata. Bukan karena saya orang yang dilibatkan dalam acara tersebut, tapi karena saya lihat ini sesuatu yang konsisten dilakukan PDI Perjuangan. Mengutip pernyataan Ibu Mega yang sangat luar biasa, bahwa merawat dan melestarikan kebudayaan adalah merawat dan melestarikan peradaban, merawat dan menjaga Indonesia untuk diwariskan kepada generasi penerus," beber Cak Lontong. 

Cak Lontong berharap, Rumah Budaya ini mengembangkan seni budaya Indonesia menjadi budaya yang menyatukan. 

BI: Penjualan Eceran Oktober 2024 Tumbuh Ditopang Barang Budaya dan Rekreasi

"Mungkin selama ini kita terkotak-kotak karena hal lain, maka budayalah dan PDI Perjuangan lah kita yakini bisa mempersatukan kita. Mari kita lestarikan budaya kita, mari kita jaga Indonesia," ujar Cak Lontong. 

Artis Happy Salma pun memuji karena partai besar seperti PDIP tak melulu bicara soal politik. Tapi juga memiliki hati terhadap kebudayaan dan kesenian yang ada di tanah air. 

Peran Cindy dalam Puang Bos Membawa Zoe pada Dunia yang Tak Pernah Ia Bayangkan…

"Ini semakin menjadi tanda bahwa yang namanya berkebudayaan dan berkesenian adalah hal mendasar yang sangat dibutuhkan oleh setiap individu," ujar Happy Salma. 

Baginya, spirit itu semoga tidak punah. Rapi semakin tumbuh besar sehingga meyakinkan bahwa profesi yang tidak mudah ini tidak salah dan didukung oleh sebanyak-banyaknya orang. 

Cara Kementerian Kebudayaan Mengenalkan Penggerak Budaya ke Generasi Muda

"Karena yang namanya kebudayaan dan kesenian adalah bagian dari kepribadian bangsa kita," kata Happy Salma.

Baca juga: Megawati Ungkap Faktor Penyebab Kebudayaan Indonesia Menghilang

Thursday Blast

Menyelami Karya Seni dan Budaya Pop Indonesia di Vans Thursday Blast

Dengan berbagai pengalaman unik yang disajikan, Vans Thursday Blast menjadi salah satu acara yang tak boleh dilewatkan bagi para penggemar street culture.

img_title
VIVA.co.id
22 November 2024