Makam Menggelembung Ramai Didatangi Warga Bahkan Sejak Subuh

Makam menggembung di Padang Pariaman sebabkan pengunjung datang
Sumber :
  • VIVA/Andri Mardiansyah

VIVA – Fenomena menggembung sebuah makam di area pandam perkuburan milik suku Panyalai di Korong atau kampung Sungai Asam, Padang Pariaman, Sumatera Barat kian mengundang perhatian umum. Kuburan itu terlekat di Nagari Sungai Asam, Kecamatan 2×11 Enam Lingkung.

Wakapolres Diduga Selingkuh dengan Anggota Dewan, Jasad Kiyai Utuh Setelah 13 Tahun Dikubur

Bahkan menurut Wali Korong Sungai Asam Anwar, saat ini kuburan itu bertambah ramai dikunjungi orang. Sejak subuh hari bahkan sudah dipadati warga yang datang dari berbagai tempat.

“Semakin ramai yang datang. Entah dari mana saja. Kalau kita kan tidak pernah mengundang orang untuk datang kesini. Kita juga tidak bisa melarang orang untuk datang. Melarang orang itu sangat susah bagi kami. Sejak subuh sudah ada yang datang melihat kuburan itu,” kata Anwar kepada VIVA pada Sabtu 27 Maret 2021.

Upaya Konservasi Sungai Landak, Menjaga Ekosistem dan Memberdayakan Masyarakat

Meski banyak dikunjungi, Anwar menegaskan berdasarkan hasil kesepakatan bersama, pihaknya tidak akan memungut biaya apa pun terhadap orang yang berkunjung ke makam itu. Yang penting kata dia. siapa saja yang datang jangan sampai merusak makam tersebut. 

Sementara untuk mengantisipasi kerusakan, saat ini makam itu dipagari kayu. Pada bagian gundukan tanah diberikan kain berwarna putih.

Makam Kiai di Tasikmalaya Dipindah Akibat Pergerakan Tanah, Jasad Utuh Setelah 13 Tahun Dikubur

“Tidak ada kita pungut biaya apa pun meski ramai dikunjungi warga. Kita tegaskan betul kepada pengunjung jangan sampai merusak makam itu. Kita juga sudah minta pengamanan dari pihak kepolisian setempat. Namun sampai kini belum ada yang datang,” kata Anwar.

Pemindahan makam Kiai Muhajar yang terdampak pergerakan tanah di Tasikmalaya

Jasad Kiai di Tasikmalaya Tak Membusuk setelah 13 Tahun, Begini Penjelasan Ilmiahnya

Makam Kiai Muhajar, pendiri Pondok Pesantren Manarul Huda di Kampung Margamulya, Desa Cikondang, Cineam, Kabupaten Tasikmalaya, masih utuh saat dipindahkan.

img_title
VIVA.co.id
5 Maret 2025