6 Tahun Kematian Akseyna, Perwira TNI Ini Ungkap Petunjuk Baru

Kamar kos Akseyna Ahad Dori
Sumber :
  • VIVA.co.id / Zahrul Darmawan

VIVA – Kasus tewasnya mahasiswa Universitas Indonesia (UI), Akseyna Ahad Dori alias Ace, hingga kini masih menjadi sebuah teka-teki yang belum terpecahkan. Namun demikian, keluarga korban tak pernah putus asa meski kasus itu telah mengendap selama enam tahun.

Anak di Lebak Bulus Jaksel Habisi Keluarganya, Ayah dan Neneknya Tewas, Ibu Luka Parah

Marsekal Pertama TNI AU, Mardoto yang merupakan ayah Ace mengaku, ia sempat menemukan petunjuk baru atas kasus tersebut, meski belum diketahui secara jelas kebenarannya.

“Bukti petunjuk baru dari netizen ada. Masih perlu didalami lebih lanjut,” katanya pada Jumat 26 Maret 2021.

UI Pacu Semangat Menuju Puncak Peringkat Dunia

Ketika disinggung apakah ada perkembangan dari polisi, Mardoto hanya mengatakan, polisi masih berusaha.

“Pernyataan bahwa kasus ini terus dilakukan penyelidikan sampai terungkap pelakunya,” kata dia.

Soal foto yang dikirim oleh netizen, kata Mardoto, foto itu diabadikan sekira pukul 09:00 WIB, pada Selasa 24 Maret 2015, atau dua hari sebelum jasad Ace ditemukan tewas mengambang di Danau Kenanga, dekat Balairung UI, Depok, Jawa Barat pada Kamis 26 Maret 2015, lalu.

“Enggak ada sosok Ace. Foto yang dikirim netizen, dua sosok orang yang diduga itu ada kaitannya dengan kasus Ace. Karena timing-nya masuk, foto itu tanggal 24 Maret 2015, sekitar jam 09.00 WIB,” tuturnya

“Jam segitu jarang ada yang duduk-duduk disitu (sekitar danau). Jadi janggal. Itu foto diambil tak sengaja dari jarak jauh, di perpustakaan. Jadi agak kabur. Foto belum diserahkan ke polisi. Masih saya dalami,” timpalnya lagi

Untuk diketahui, Ace ditemukan tewas dengan kondisi mengambang di Danau Kenanga UI, pada Kamis pagi, 26 Maret 2015, lalu. Dari hasil penyelidikan dan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) polisi mendapati sejumlah kejanggalan.

Di antaranya, terdapat sejumlah batu di dalam tas gemblok yang dikenakan Ace saat ditemukan tak bernyawa. Kemudian surat yang diduga ditulis oleh dua karakter berbeda di kamar indekos Ace di wilayah Beji, Depok. Selain itu, polisi mendapati ada beberapa luka lebam, dan tanda bekas seretan di bagian sepatu Ace.

 Tak hanya itu saja, pada paru-paru ditemukan cairan yang menandakan jika korban masih dalam keadaan bernafas di danau tersebut sebelum akhirnya ditemukan terbujur kaku.

Dengan sederet temuan itu, spekulasi yang awalnya mengarah pada dugaan bunuh diri pun akhirnya terbantahkan.

Polisi menyimpulkan, jika mahasiswa MIPA jurusan Biologi itu adalah korban pembunuhan. Namun sayangnya, kasus itu sampai sekarang belum juga menemukan titik terang.

Baca juga: Tepat 6 Tahun, Kasus Pembunuhan Mahasiswa UI Akseyna Masih Misteri

Takut Kematian Menjadi Alasan Paula Verhoeven Mantap Berhijab
Lokasi kejadian

Usai Habisi Ayah dan Neneknya, Anak di Lebak Bulus Kabur dengan Badan Berlumuran Darah

Polisi mengungkap anak dibawah umur laki-laki berinisial MAS (14) di Lebak Bulus, Cilandak, Jakarta Selatan, mencoba kabur usai nekat menghabisi nyawa keluarganya sendiri

img_title
VIVA.co.id
30 November 2024