Cara Unik Polisi Ademkan Kongres HMI, Ajak Ribuan Kader Berwisata

Kader HMI nonpeserta kongres diajak polisi wisata ke patung Buddha tidur.
Sumber :
  • istimewa/Nur Faishal

VIVA – Kepolisian Daerah Jawa Timur dan Kepolisian Resor jajaran berupaya penuh mengamankan jalannya Kongres XXXI Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) di Gedung Islamic Center Surabaya agar berlangsung damai. Salah satu cara yang dilakukan kepolisian dengan mengajak kader HMI non peserta berjalan-jalan ke tempat wisata.

Sensasi Liburan Akhir Tahun di Jembatan Kayu Penghubung Desa Panglipuran dan Hutan Bambu

Seperti diberitakan, sedikitnya 1.303 kader HMI nonpeserta kongres dari Sulawesi Selatan, Sulawesi Barat, dan Sulawesi Tenggara, datang ke Surabaya sejak Sabtu, 20 Maret 2021. Pemerintah Provinsi Jatim, Polda, dan TNI kemudian menyiapkan tempat untuk menampung mereka selama berada di Jatim. 

Sebagian diinapkan di Asrama Haji Surabaya di Sukolilo, di SPN Polri di Mojokerto, di Pusdik Brimob Watukosek Pasuruan, dan di mess TNI di Sidoarjo. 

Begini Cara Liburan Akhir Tahun Bersama Keluarga, Dijamin Gak Bikin Kantong Jebol

"Ada dua hal kami amankan, yakni pertama sidang kongres sendiri, yang kedua rombongan (kader HMI nonpeserta) dari Makassar sebanyak 1.303 orang," kata Kapolda Jatim Irjen Pol Nico Afinta, Rabu, 24 Maret 2021.

Berdasarkan data diperoleh, di mess-mess penampungan yang difasilitasi pemprov, Polri dan TNI, kebutuhan para kader HMI itu disiapkan. Bahkan, mereka diajak berwisata. 

Miris, Gunung Suci Umat Buddha di Tiongkok Diubah Jadi Destinasi Wisata Komersial

Baca Juga: Kongres HMI di Surabaya Ricuh, Peserta Ngamuk Lempari Kursi

Kader HMI yang ditampung di SPN Polri di Mojokerto, misalnya, mereka diajak study tour ke situs Kerajaan Majapahit di Trowulan dan kawasan wisata di Trawas pada Minggu, 21 Maret 2021.

Begitu pula dengan kader HMI yang ditampung di Pusdik Brimob Watukosek, Kabupaten Pasuruan. Mereka diajak kepolisian resor setempat berwisata ke Taman Safari di Prigen, Kabupaten Pasuruan. 

Ada pula yang diajak berwisata ke Gunung Bromo. Selain itu, sebagian kader juga diajak keliling Kota Surabaya sambil menikmati wisata kuliner. 

Kapolda Nico mengatakan, lebih dari 1000 kader HMI nonpeserta itu bisa menerima dan sepakat untuk tidak melakukan aksi yang bisa mengganggu Kamtibmas, terutama di Kota Surabaya sebagai kota diselenggarakannya Kongres XXXI HMI. 

"Alhamdulillah, sampai saat ini rombongan 1.303 orang itu bisa mengerti dan bisa turut mengamankan Kota Surabaya," ujarnya. 

Kongres HMI hingga Rabu malam, masih berlangsung di Islamic Center. Aparat kepolisian berjaga-jaga di lokasi mengamankan jalannya kongres. 

Ketua Badan Koordinasi HMI Jawa Timur Yogi Pratama menuturkan, panitia menargetkan kongres selesai pada Rabu semalam. 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya