Ketum KNPI Bantah Dukung Satu Kandidat di Kongres HMI
- instagram Haris Pertama
VIVA - Ketua Umum Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI), Haris pertama, menyatakan tidak mendukung salah satu kandidat ketua umum Himpunan Mahasiswa Islam (HMI). Organisasi mahasiswa yang melahirkan banyak tokoh nasional tersebut saat ini mengelar Kongres XXXI di Surabaya, Jawa Timur.
“Saya sebagai ketua umum DPP KNPI dan juga alumni HMI tidak pernah mendukung salah satu kandidiat. Hal ini saya tegaskan karena menangkal isu yang beredar bahwa saya mendukung salah satu kandidat. Saya sebagai Ketua Umum DPP KNPI mendukung semua adik-adik yang bertarung di kongres HMI,” kata Haris, Senin, 22 Maret 2021.
Haris berharap Kongres HMI di Surabaya dapat berjalan baik dan tidak berlarut-larut, mengingat kongres tersebut berlangsung di tengah pandemi.
“Saya mendukung proses Kongres HMI berjalan dengan baik tidak berlarut-larut agar semua kader HMI di seluruh Indonesia yang hadir dapat merasa nyaman. Karena kita ketahui saat ini masih pandemi COVID-19,” katanya.
Baca juga: Buka Kongres, Jokowi Pamer Banyak Menterinya yang Kader HMI
Haris juga bersependapat dengan pernyataan Presiden Jokowi saat membuka kongres HMI yang menyebut cita-cita pendiri HMI dalam mewujudkan penyelarasan keIslaman dan keindonesiaan dengan semangat pembaharuan, memperkokoh persatuan bangsa di tengah keberagaman, dan menjadi pilar penyokong integrasi bangsa perlu diwujudkan.
“Presiden Jokowi bilang HMI harus menjadi pelopor kemajuan bangsa. Oleh karena itu, siapapun yang terpilih sebagai Ketua Umum HMI akan mengantar bangsa Indonesia siap berkompetisi ke depannya,” ujarnya.
Selain itu, lanjut Haris, Ketua Umum HMI terpilih harus mampu memproduksi wacana Islam sebagai agama yang rahmatan lil alamin dan mengembangkan pemikiran-pemikiran keislaman yang moderat.
“Siapa pun yang mendapatkan amanah sebagai ketua umum dapat membawa HMI lebih baik lagi. Saya juga berharap kongres tepat waktu dan tidak ada masalah dikemudian dan jangan sampai ada perpecahan di dalam tubuh HMI,” katanya.