Kapolri Jenderal Listyo Ajak Pemuda Masjid Tangkal Intoleransi

Kapolri bertemu dengan Badan Komunikasi Pemuda Remaja Indonesia (BKPRMI)
Sumber :
  • dok Polri

VIVA – Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menerima kunjungan Badan Komunikasi Pemuda Remaja Indonesia (BKPRMI) di Mabes Polri pada Senin, 22 Maret 2021. Menurut Sigit, organisasi kemasyarakatan keagamaan punya peran penting menjaga situasi keamanan dan ketertiban masyarakat.

Kapolri Pamer Berhasil Deradikalisasi 8.118 Napiter dan Bubarkan Kelompok Teroris JI pada 2024

“Kami siap bekerja sama dengan pemuda masjid untuk membangun bangsa,” kata Sigit di Mabes Polri.

Mantan Kepala Bareskrim ini mengatakan, peran ormas sekarang sudah semakin bagus. Sehingga, diharapkan pemuda masjid sampai tingkat desa harus saling menguatkan guna menangkal intoleransi.

Sentimen Negatif ke Polri di Medsos Capai 46%, Kapolri Minta Anggota Responsif Tanpa Harus Tunggu Viral

“Prinsipnya, Polri siap bekerja sama dan mendukung program-program dalam memerangi hal-hal yang menyerang negara,” ujarnya.

Di samping itu, Sigit mengajak para tokoh agama supaya berperan melakukan sosialisasi protokol kesehatan dengan menerapkan 3M (memakai masker, menjaga jarak dan mencuci tangan) serta ketahanan pangan melalui program Kampung Tangguh.

Ribuan Tersangka Judi Online Diciduk Sepanjang 2024, Kapolri Janji Miskinkan Lewat TPPU

Sementara Ketua Penasehat BKPRMI, Idrus Marham menjelaskan basis BKPRMI adalah masjid. Maka, jika ada masalah di Masjid dapat dikoordinasikan dengan pemuda masjid.

"Kalau ada bencana, maka pemuda masjid ikut mengambil bagian dan bagaimana polanya kerja sama pembinaan masyarakat sesuai dengan ciri karakter masing-masing daerah," kata mantan Menteri Sosial RI ini.

Menkopolkam Budi Gunawan

Menkopolkam: PPN 12 Persen Batal Naik, Hadiah Tahun Baru dari Presiden Prabowo

Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan, Jenderal Polisi (Purn.) Budi Gunawan menyebut kalau Presiden Prabowo Subianto memberi hadiah istimewa untuk Tahun Baru.

img_title
VIVA.co.id
1 Januari 2025