Direktur RS di Sulawesi Selatan Diduga Palsukan Surat COVID-19

Sakit Umum Daerah La Temmamala, Kabupaten Soppeng, Sulawesi Selatan
Sumber :
  • VIVA/Irfan

VIVA – Sebuah video yang memuat percakapan mengenai dugaan pemalsuan surat keterangan bebas COVID-19 yang diduga dilakukan Direktur Rumah Sakit Umum Daerah La Temmamala, Kabupaten Soppeng, Sulawesi Selatan, bernisial dr N, beredar luas.

How an App Became Indonesia's Essential Weapon Against Covid-19

Dalam video berdurasi sekitar 9 menit 3 detik itu, tampak seorang laki-laki yang disebut juga berprofesi seorang dokter, marah-marah sambil menelepon kepada dr N, karena tidak menerima adanya tindakan pemalsuan surat bebas COVID-19 itu.

"Itu pelanggaran yang tak dimaafkan, Ibu Dok,” kata pria itu dengan nada bergetar menahan amarah ketika berbicara lewat sambungan telepon seluler.

Viral Video Pria Tertikam Badik Sendiri Hingga Tewas, Pesta Pernikahan Jadi Berujung Duka

Kepada VIVA, Nurmal Idrus selaku ketua Dewan Pengawas Rumah Sakit Umum Daerah Latemmamala Soppeng, mengaku telah melakukan klarifikasi kepada yang bersangkutan.

Dia menyampaikan bahwa hasil klarifikasi itu berisi rekomendasi yang ditembuskan kepada Bupati Soppeng Andi Kaswadi Razak dan Komite Etika Medik.

Momen Kaesang Kumpul Generasi Muda Sidrap Bahas Kesehatan hingga Jadi Konten Kreator

"Saya tidak bisa menyampaikan hasil klarifikasinya, tetapi rekomendasi yang kami tujukan kepada Bapak Bupati Soppeng dan Komite Medik setidaknya dapat memberikan gambaran," kata Nurmal.

Dia menjelaskan, rekomendasi yang ditujukan kepada Bupati Soppeng akan ditangani langsung Inspektorat, karena yang terlibat dalam kasus dugaan pemalsuan surat bebas COVID-19 itu berstatus sebagai aparatur sipir negara (ASN), dan yang berkaitan dengan profesi yang bersangkutan, maka akan ditangani Komite Medik.

Suasana debat kandidat kedua untuk calon gubernur dan wakil gubernur Sulsel di Hotel Claro Makassar, Sulawesi Selatan, Minggu, 10 November 2024.

Debat Kandidat Pilgub Sulsel Diwarnai Bentrokan Antarpendukung

Debat kandidat kedua pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Sulawesi Selatan diwarnai bentrokan antarpendukung di luar arena debat, di depan Hotel Claro Makassar.

img_title
VIVA.co.id
11 November 2024