KPK Usut Sumber Kekayaan Gubernur Sulsel Nonaktif Nurdin Abdullah

KPK Tangkap Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah
Sumber :
  • VIVA/M Ali Wafa

VIVA – Tim penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), mendalami sumber harta kekayaan yang diperoleh Gubernur Sulawesi Selatan nonaktif Nurdin Abdullah. Setelah tertangkap terkait dugaan suap dan gratifikasi.

Viral Video Pria Tertikam Badik Sendiri Hingga Tewas, Pesta Pernikahan Jadi Berujung Duka

Penelusuran dilakukan KPK setelah merampungkan pemeriksaan terhadap Nurdin Abdullah; Sekretaris Dinas PUTR Pemprov Sulawesi Selatan (Sulsel) Edy Rahmat, dan Direktur PT Agung Perdana Bulukumba (APB) Agung Sucipto.

Ketiganya diperiksa sebagai tersangka suap dan gratifikasi terkait pengadaan barang dan jasa, perizinan dan pembangunan infrastruktur di lingkungan Pemprov Sulsel.

Momen Kaesang Kumpul Generasi Muda Sidrap Bahas Kesehatan hingga Jadi Konten Kreator

Baca juga: Jaksa Beberkan Bukti Habib Rizieq Undang Maulid Nabi di Petamburan

"Tim penyidik KPK melakukan pemeriksaan tersangka NA (Nurdin Abdullah) dan kawan-kawan dalam kapasitasnya masing-masing sebagai tersangka," kata Plt Juru Bicara KPK, Ali Fikri kepada awak media, Jumat, 19 Maret 2021.

Ketum PSI Kaesang Pangarep Titip Pesan Ini saat Kampanyekan Andi Sudirman-Fatmawati di Sulsel

Dalam pemeriksaan ini, tim penyidik mendalami tugas jabatan Nurdin selaku Gubernur Sulsel, dan Edy Rahmat selaku Sekretaris Dinas PUTR. Selain itu, tim penyidik juga mendalami harta kekayaan Nurdin dan Edy selaku penyelenggara negara.

"Untuk tersangka NA (Nurdin Abdullah) dan ER (Edy Rahmat) dikonfirmasi masing-masing antara lain mengenai tugas jabatannya dan kepemilikan harta kekayaan selaku penyelenggara negara," kata Ali.

Sedangkan terhadap Agung Sucipto, penyidik mendalami soal kegiatannya sebagai kontraktor di Sulsel.

“Sedangkan tersangka AS (Agung Sucipto) dikonfirmasi terkait dengan kegiatan usaha yang bersangkutan sebagai salah satu kontraktor di Sulawesi Selatan,” imbuhnya.

Suasana debat kandidat kedua untuk calon gubernur dan wakil gubernur Sulsel di Hotel Claro Makassar, Sulawesi Selatan, Minggu, 10 November 2024.

Debat Kandidat Pilgub Sulsel Diwarnai Bentrokan Antarpendukung

Debat kandidat kedua pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Sulawesi Selatan diwarnai bentrokan antarpendukung di luar arena debat, di depan Hotel Claro Makassar.

img_title
VIVA.co.id
11 November 2024