Update COVID-19 Nasional 19 Maret 2021: Kasus Positif 1.450.132

iLUSTRASI Pemeriksaan Covid-19
Sumber :
  • Humas Kemenag

VIVA – Kurva kasus positif COVID-19 di Tanah Air dilaporkan masih mengalami penambahan hingga Jumat, 19 Maret 2021. Namun, ada kabar baik yaitu angka kasus sembuh juga terus melonjak.

Lonjakan Kasus HMPV di Tiongkok Bawa Kenangan Kelam tentang Pandemi COVID-19

Merujuk data Satuan Tugas Penanganan COVID-19, kasus positif harian COVID-19 bertambah hingga 6.279. Peningkatan juga terjadi untuk angka kesembuhan maupun kematian.

Satgas Penanganan COVID-19 mencatat, dengan penambahan tersebut, total pasien sementara terkonfirmasi terpapar COVID-19 hari ini menjadi 1.450.132 orang.

Sudah Terdeteksi di Indonesia, HMPV Bisa Diketahui Lebih Dini dengan Skrining

Pun, angka pasien sembuh yang dianggap sembuh bertambah 6.007 orang. Dengan demikian, total kesembuhan pasien COVID-19 hingga saat ini sebanyak 1.278.965 orang.

Adapun yang meninggal dunia akibat wabah tersebut, meningkat 197 orang. Maka itu, total sementara yang meninggal dunia akibat COVID-19 sebanyak 39.339 orang.

Dinkes Jakarta Imbau Warga Tak Panik Hadapi HMPV: Tak Seperti Covid-19

Saat ini, kasus suspek yang dipantau dan sudah sebagian besar dipantau oleh pemerintah yakni sebanyak 59.564 orang.

Selanjutnya, data spesimennya tercatat telah mencapai sebanyak 73.460 orang. Data itu berasal dari 34 provinsi yang sudah terdampak. Karena jumlah kasus COVID-19 saat ini masih tinggi, untuk itu, cara yang paling efektif dilakukan untuk mencegah penularan yaitu dengan mematuhi protokol kesehatan dan selalu melakukan 3M: Memakai masker, Menjaga jarak dan jauhi kerumunan serta Mencuci tangan pakai sabun. 

#ingatpesanibu
#satgascovid19
#pakaimasker
#cucitanganpakaisabun
#jagajarak

Baca juga: Demi Pariwisata Bali, Kapolri Perintahkan Keroyok Program Vaksinasi

Deddy dan Azka Corbuzier.

Demi Deddy Corbuzier, Azka Lakukan Berbagai Cara Biar Kena COVID-19

Saking tidak mau berpisah dari ayahnya, Azka Corbuzier ternyata pernah nekat sengaja terpapar COVID-19. Ia mencari tahu perihal virus yang menyebabkan pandemi itu.

img_title
VIVA.co.id
16 Januari 2025