Menkum Yasonna: Paspor Amerika Orient Riwu Kore Akan Berakhir 2027

Menteri Hukum dan HAM, Yasonna H Laoly
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso

VIVA – Komisi III DPR hari ini menggelar rapat kerja atau raker dengan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia, Yasonna Laoly. Dalam raker itu, Yasonna bicara perkembangan kasus bupati terpilih Kabupaten Sabu Raijua, Orient P Riwu Kore.

Juru Bicara KPK Bilang Harusnya Yasonna Beri Tahu Penyidik kalau Tahu Keberadaan Harun Masiku

Politikus PDIP itu menyampaikan Orient jadi persoalan yang jadi perhatian publik. Dia menegaskan Orient memang memiliki dua paspor yaitu Amerika Serikat (AS) dan Indonesia.

Menurut dia, kebenaran Orient memiliki dua paspor sudah dikroscek melalui Direktorat Jenderal Administrasi Hukum dan Umum Kementerian Hukum HAM.

KPK Buka-bukaan soal Pemeriksaan Eks Menkumham Yasonna Laoly terkait Kasus Harun Masiku

"Benar, dia memiiki paspor Amerika. Bahkan memiliki paspor Indonesia. Diketahui paspor Amerikanya itu akan berakhir tahun 2027. Sementara, paspor Indonesia akan berakhir 2024. Persoalannya, beliau itu menikah dengan seorang warga Amerika. Mempunyai anak tentara warga Amerika," kata Yasonna dalam raker yang disiarkan secara live streaming, Rabu, 17 Maret 2021.

Yasonna menduga Orient mudah memiliki paspor AS karena tercatat bekerja dalam satu proyek strategis di negara adidaya tersebut. Pun, tentunya karena memiliki istri dengan warga AS.

Kasus Harun Masiku, Yasonna Laoly Ngaku Dicecar KPK soal Permintaan Fatwa ke MA

"Dan ini, barangkali memungkinkan dia mendapatkan kewarganegaraan lebih mudah juga bekerja dalam proyek strategis di Amerika sehingga memungkinkan dia dapat mudah kewarganegaraan Amerika," tutur Yasonna.

Kemudian, ia menambahkan terkait persoalan ini, sudah digelar rapat koordinasi pada 16 Februari 2021. Dalam rapat koordinasi ini menyertakan KPU, Badan Pengawas Pemilu Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu, Kementerian Dalam Negeri. Selain itu, ada Direktorat Jenderal Imigrasi Kementerian Hukum dan HAM, dan Direktorat Jenderal Administrasi Hukum dan Umum Kementerian Hukum dan HAM.

Dari rapat itu, pelantikan Orient akan ditindaklanjuti sebagai bupati terpilih Kabupaten Sabu Raijua. Namun, dalam prosesnya merujuk hasil rapat berikutnya bahwa kemungkinan penundaan pelantikan Orient karena memiliki kewarganegaraan ganda.

Pun, ia menekankan merujuk aturan UU Kewarganegaraan di Indonesia, jika seseorang yang sudah memiliki paspor negara lain maka akan hilang status kewarganegaraan Indonesianya. Untuk kasus Orient juga perlu jadi perhatian karena yang bersangkutan menikah dengan perempuan dari warga asing.

"Diatur pula dalam UU Nomor 12 Tahun 2006 karena dia menikah dengan disebutkan kewarnegaraan Republik Indonesia mengatur bahwa laki-laki yang kawin dengan perempuan warga negara asing akan kehilangan kewarganegaraannya," ujarnya.

Orient P Riwu Kore jadi kontroversi karena terpilih sebagai Bupati Sabu Raijua dalam Pilkada serentak 2020. Namun, yang jadi persoalan karena yang bersangkutan memiliki kewarganegaraan AS.

Di Pilkada Sabu Raijua 2020, Orient berduet dengan Thobias Uly sebagai pasangan calon nomor urut 2. Orient dan Thobias diusung koalisi Demokrat dan PDIP.
 

Immigration Lounge di Grand Metropolitan Mall Bekasi

Pertama di Jawa Barat, Immigration Lounge Buka di Grand Metropolitan Mall Bekasi

Ditjen Imigrasi meresmikan Immigration Lounge di Grand Metropolitan Mall Bekasi pada Kamis, 19 Desember 2024.

img_title
VIVA.co.id
20 Desember 2024