Anak Buah Ungkap Juliari Pernah ‘Titip Amplop’ untuk Ketua PDIP Kendal

Menteri Sosial Juliari P. Batubara
Sumber :

VIVA – Staf Ahli mantan Menteri Sosial Juliari P Batubara, Kukuh Ari Wibowo, mengaku pernah dititipi amplop oleh Juliari untuk diberikan kepada Ketua PDIP Kendal Akhmat Suyuti.

Rumah Ridwan Kamil Digeledah Pertama di Kasus BJB, KPK: Kami Ada Petunjuk

Kukuh mengungkapkan itu saat dihadirkan sebagai saksi dalam sidang lanjutan kasus suap pengadaan bansos bagi warga terdampak pandemi COVID-19 di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi, Jakarta, Senin, 15 Maret 2021. Kukuh dijadikan saksi untuk terdakwa Harry Van Sidabukke dan Ardian Iskandar Maddanatja.

Dalam kesaksiannya, Kukuh menjelaskan, dia dipanggil oleh Juliari dua minggu sebelum Juliari kunjungan di Semarang. "Jadi dua minggu sebelum acara di Semarang, saya dipanggil oleh Pak Menteri dan mengatakan ke saya, ‘Nanti di Semarang akan ada saya titip’. Jadi itu dua minggu sebelum acara di Semarang.”

Rugikan Negara Rp11,7 Triliun, KPK Tahan Satu Tersangka Kasus Korupsi LPEI

Saat itu Juliari tak menjelaskan detail maksud pernyataannya. Tetapi satu hari menjelang kunjungan ke Semarang, kata Kukuh, Juliari baru memberitahukan kepadanya. Kukuh mengatakan Juliari memintanya untuk mengambil sebuah amplop di kediaman Juliari.

Namun Kukuh mengaku tak tahu isi amplop yang dititipkan kepadanya untuk Akhmat Suyuti. Dia hanya menyebut saat itu Juliari menyerahkan langsung amplop kepadanya.

KPK Sita Deposito Rp70 Miliar, Mobil hingga Bangunan di Kasus Bank BJB

Kukuh menyebut, amplop berwarna putih dengan map itu dia berikan kepada Akhmat Suyuti di sebuah hotel di Semarang.

Suyuti sempat diperiksa okeh KPK pada 19 Februari 2021. Dia juga sudah mengembalikan uang yang dia terima dari Juliari usai pemeriksaan. KPK menduga uang itu berasal dari suap atau fee dari para vendor bansos.

Ridwan Kamil, yang lebih akrab disapa Kang Emil, segera merespons tantangan tersebut dengan tegas.

KPK Segera Panggil Ridwan Kamil Terkait Skandal BJB

KPK telah melakukan penggeledahan rumah mantan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil alias RK terkait kasus dugaan korupsi BJB

img_title
VIVA.co.id
14 Maret 2025