Cerita Seram Anton Medan Soal Cara Kerja Pembunuh Bayaran di Indonesia
- VIVAnews/Muhamad Solihin
VIVA – Kabar meninggalnya mantan perampok Anton Medan tentu mengingatkan banyak cerita seru yang pernah diakui preman insaf ini. Salah satunya mengenai cerita dan cara kerja para pembunuh bayaran yang pernah beraksi di Indonesia.
Anton Medan memang pernah bercerita mengenai aksi para pembunuh bayaran di Indonesia. Hal itu ia ungkapkan saat diundang tvOne pada 2019 silam. Saat itu, Anton Medan diundang tvOne terkait sebuah peristiwa yang melibatkan aksi para pembunuh bayaran.
"Saya definiskan dulu apa itu penjahat. Ada tiga pemula, amatir dan profesional. Kalau amatir itu misalnya satu komplek berantem karena kesalahpahaman dan dibiayai untuk membunuh. Apa itu pembunuh bayaran? bukan, itu solidaritas," kata Anton Medan saat itu.
Baca juga:Â Masjid Tan Hok Liang, Saksi Anton Medan Kembali ke Jalan yang Lurus
Nah kalau penjahat pemula, kata Anton Medan, biasanya pelaku sangat sadis dan mengerikan. Dengan kata lain aksinya tidak disusun dengan rapi. Beda dengan pembunuh bayaran yang profesional yang tentu cara kerja sangat sangat rapi dan sangat rahasia.
"Kalau profesional itu misalnya saya disuruh bakar apartemen atau mal. Begitu saya bakar, sudah ada sniper yang bertugas menghilangkan saya. Itu baru pembunuh bayaran yang profesional," lanjut Anton Medan.
Diberitakan sebelumnya, Anton Medan meninggal dunia pada Senin 15 Maret 2021. Pemilik nama lengkap Ramdhan Effendi ini meninggal di pondok pesantren besutannya yang berada di Pondok Rajeg, Cibinong. Belum diketahui secara pasti penyebabnya.
Baca juga:Â Innalillahi, Anton Medan Meninggal Dunia
Anton Medan yang mempunyai nama lahir Tan Hok Liang lahrid Tebing Tinggi, Sumatera Utara pada 10 Oktober 1957. Ia memeluk agama Islam sejak tahun 1992 setelah sebelumnya memeluk agama Budha bahkan sempat memeluk agama Kristen.
Â