Tim SAR Evakuasi Pendaki Gunung Lompobattang yang Jatuh ke Jurang

Evakuasi pendaki di Gunung Lompobattang.
Sumber :
  • irfan/VIVA

VIVA – Tim SAR gabungan tengah mengevakuasi terhadap Fahrul alias Allung, seorang pendaki jatuh di jurang Gunung Lompobattang, Minggu, 14 Maret 2021.

Anti Mainstream! Objek Wisata Ini Berada di ketinggian 5.000 Kaki, Pecinta Petualangan Wajib Coba

Korban diangkat dari kedalaman jurang sekitar 10 meter di kawasan Pasar Anjaya yang lokasinya berada di antara Gunung Lompobattang dan Gunung Bawakaraeng, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan.

"Pada pukul 12.15 WITA, tim SAR gabungan telah bertemu dengan korban dan langsung melakukan penanganan medis sementara. Dan untuk jalur evakuasinya, kami akan upayakan untuk melewati jalur yang tidak membahayakan, baik korban maupun tim rescue," kata Kepala Kantor Basarnas Sulsel, Djunaidi.

12 Wanita Dievakuasi dari Rumah Kosong di Surabaya, Dijanjikan Jadi Pemandu Lagu

Baca juga: Digugat Pailit Setelah 8 Dekade Beroperasi, Sepatu Bata Tetap Produksi

Dia memastikan bahwa proses evakuasi itu akan terus dalam pantauan dikarenakan perjalanan evakuasi cukup sulit.

Petugas Evakuasi 21 Kendaraan Tabrakan Beruntun di Tol Cipularang, Korban Tercatat 27 Orang

"Kami akan terus memantau dan memastikan bahwa keenam korban dalam keadaan selamat hingga sampai di kaki gunung, terutama salah satu korban yang mengalami cedera tersebut," ujar Djunaidi.

Djunaidi menyampaikan, dalam misi pencarian dan pertolongan ini ada penambahan personel dari potensi SAR untuk membantu jalannya evakuasi.

"Saat ini tim SAR gabungan telah bertambah dengan beberapa potensi SAR. Rencananya akan menyusul tim yang telah lebih dahulu berangkat. Personel tambahan ini akan membantu saat proses evakuasi turun, " ujarnya.

Korban Fahrul atau Allung dilaporkan jatuh di kawasan jurang Pasar Anjaya, sebutan para pendaki. Lokasinya  terletak di antara Gunung Lompobattang dan Gunung Bawakaraeng, Kabupaten Gowa.

Korban bersama lima rekannya tengah melakukan pendakian dengan cara melintas pada Rabu pagi hari lalu. Mereka akan berangkat menuju Gunung Lompobattang melalui jalur Bulu Baria.

Informasi jatuhnya pendaki itu awalnya masuk di grup percakapan WhatsApp media Basarnas Makassar. Sebuah screenshoot percakapan yang diduga dari teman korban, mengabarkan kepada rekannya yang lain lewat sebuah grup WA atas insiden yang dialami Fahrul pada Jumat malam lalu itu.
 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya