Gunung Sinabung 2 Kali Erupsi, Luncurkan Awan Panas hingga 1 Km

Erupsi Gunung Sinabung di Kabupaten Karo (ilustrasi)
Sumber :
  • VIVA/Putra Nasution

VIVA – Gunung Sinabung di Kabupaten Karo, Sumatera Utara, terus menunjukan aktivitas erupsi dua kali pada Rabu siang, 10 Maret 2021. Semburkan abu vulkanik dengan tinggi kolom mencapai 500 meter hingga 700 meter disertai guguran awan panas.

6 Desa Terdampak Erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki Akan Direlokasi, Ini Alasannya

Petugas pos pemantau Gunung Sinabung, Armen Putra menjelaskan letusan erupsi Gunung Sinabung, pertama kali terjadi sekitar pukul 11.00 WIB dan kedua pukul 11.48 WIB.

"Untuk Sinabung sampai saat ini masih terjadi guguran-guguran lava dan teramati tadi letusan dua kali dengan tinggi kolom 500 hingga 700 meter," ungkap Armen kepada wartawan, Rabu 10 Maret 2021.

Polri Lakukan Kegiatan Pemulihan Trauma ke Anak-anak Korban Erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki

Baca juga: Kawasan Padat Penduduk di Kemayoran Kebakaran, Api Menjalar Cepat

Untuk luncuran awan panas, Armen mengungkapkan jarak luncurnya teramati sejauh 500 sampai 1.000 meter. "Arah angin masih mengarah ke arah barat dan barat daya," tutur Armen.

Dukung Pemulihan, Pertamina Kerahkan Bantuan ke Posko Pengungsian Korban Erupsi Gunung Lewotobi

Armen mengatakan saat terjadi erupsi, puncak Gunung Sinabung tidak teramati, karena tertutup kabut tebal. Sedangkan, Gunung tersebut masih berada pada status level III atau siaga. 

Kepada masyarakat, ia mengimbau kepada wisatawan sedang berwisata di Kabupaten Karo untuk selalu waspada.

"Masyarakat dan pengunjung atau wisatawan agar tidak melakukan aktivitas pada desa-desa yang sudah direlokasi, serta lokasi di dalam radius radial 3 Km dari puncak Gunung Sinabung, serta radius sektoral 5 Km untuk sektor selatan-timur, dan 4 km untuk sektor timur-utara," jelas Armen.

Gunung Semeru erupsi pada Senin pagi, 11 November 2024.

Semeru Erupsi Setinggi 500 Meter, Masyarakat Diingatkan Bahaya Lontaran Batu Pijar

Gunung Semeru erupsi dengan tinggi kolom letusan teramati sekitar 500 meter di atas puncak atau kurang lebih 4.276 meter di atas permukaan laut (mdpl) pada Selasa malam.

img_title
VIVA.co.id
19 November 2024