Dompu Kembali Dilanda Banjir, Tanggul Jebol Ratusan KK Terdampak

Banjir di Dompu.
Sumber :
  • Satria Zulfikar/VIVA.

VIVA – Banjir kembali melanda Kecamatan Hu'u Kabupaten Dompu, Selasa, 9 Maret 2021. Ratusan kepala keluarga terdampak bencana tersebut.

Pemetaan Lokasi Rawan Banjir, Pemprov Jakarta Koordinasi dengan Daerah Penyangga

Kepala Seksi Kedaruratan BPBD NTB Ibrahim Kurniawan mengatakan, berdasarkan data sementara, terdapat dua desa terdampak. Masing-masing adalah Desa Daha dan Desa Marada.

"Dua desa di Kecamatan Hu'u terdampak banjir. Ini laporan sementara," ujarnya.

Kementerian LH Kirim Surat Peringatan ke 306 Kepala Daerah Terkait Pengelolaan Sampah

Di Desa Daha sebanyak 400 kepala keluarga (KK) terdampak. Dua rumah hanyut terbawa banjir, sementara tanggul jebol. Sementara di Desa Marada, 70 KK terdampak dan dua rumah hanyut terseret arus banjir.

Baca juga: Bamsoet: Pengemplang Pajak Adalah Pengkhianat Negeri

Ingin Jakarta jadi Kota Layak Huni Kelas Dunia, Ini yang Akan Dikerjakan Ridwan Kamil-Suswono

Ibrahim mengatakan, BPBD saat ini telah mendistribusikan logistik untuk korban banjir.

"Kita mendistribusikan logistik berupa nasi bungkus dan air mineral. Petugas diturunkan untuk siaga banjir dan kejadian lain," katanya.

Lebih lanjut menurutnya, banjir disebabkan oleh maraknya pembalakan liar yang mengakibatkan hutan atau lahan gundul dan banyaknya tumpukan sampah yang menggenangi sungai.

"Selain tinggi intensitas hujan, banyak lahan tandus akibat pengembangan liar sehingga mengurangi penyerapan air tanah," katanya.

"Banyak penumpukan sampah dan sedimen di area aliran sungai yang menyebabkan terjadinya pendangkalan dan penyumbatan aliran air sungai," ujarnya.

Arsip foto - Warga menunjuk alat peringatan dini sirine bencana banjir di Jaktim

Alat Sistem Peringatan Dini Dipasang di 90 Lokasi Rawan Banjir di Jakarta, Ini Sebarannya

Alat sistem peringatan dini memiliki delapan sensor.

img_title
VIVA.co.id
12 November 2024