Akui Lempar Botol Plastik ke Mulut Kuda Nil, Nenek Khadijah Minta Maaf

Nenek Khadijah minta maaf telah melempar botol ke mulut Kuda Nil
Sumber :
  • VIVA/Muhammad AR

VIVA – Animal Defenders Indonesia telah menemukan pengunjung yang membuang botol plastik ke mulut kuda nil di Taman Safari Indonesia. Setelah diketahui, pelaku merupakan seorang nenek asal Desa Nanjungmekar, Kecamatan Rancaekek, Kabupaten Bandung, berusia 56 tahun bernama Khodijah.

Fotografer dari Penjuru Dunia Abadikan Pesona Satwa Liar Taman Safari Indonesia

Nenek Khadijah didampingi kedua keponakannya yang pada saat kejadian Hari Minggu, 7 Maret 2021 berkunjung ke Taman Safari. Kedatangannya hari ini untuk meminta maaf kepada pihak TSI.

"Assalamualaikum warohmatullahi wabarokatuh, saya pelaku membuang sampah, itu tidak sengaja, enggak sengaja. Saya minta maaf sekali," ujar Khadijah didampingi keluarga diterima langsung oleh bagian Managemen Komunikasi TSI, Selasa 9 Maret 2021.

Gegara Wujudnya yang Gemas, Bayi Kudanil Asal Thailand Viral hingga Dikunjungi 12 Ribu Pengunjung

Saat kejadian nenek yang dipanggil Dijah itu mengaku baru pertama kali datang ke Taman Safari bersama keluarga. Khadijah menceritakan awal mula dirinya melempar botol ke mulut kuda nil yang sedang menganga. Ia mengaku tidak mengetahui jika di lokasi merupakan area sungai di mana lokasi kuda nil dikonservasi.

"Cicalengka (tinggalnya) ke sini sama keluarga. Saya lagi minum langsung lempar aja gitu, enggak tahu ada itu (kolam kuda nil), minta maaf sekali. Mau ke sini mau untuk meminta maaf ke Taman Safari. Menyesal. Enggak akan ngulang lagi," katanya.

7 Rekomendasi Villa Dekat Taman Safari dengan Harga Terjangkau

Pendiri Animal Defenders Indonesia, Doni Herdaru Tona yang mendampingi nenek Khadijah menyerahkan sepenuhnya kasus ini kepada pihak Taman Safari.

"Apakah pelajaran nantinya diberikan seperti apa tentunya ini menjadi kebijaksaan dari pihak Taman Safari Indonesia karena mereka yang mempunyai legal standing delik aduan ini. Karena kita tidak bisa melaporkan ini. Yang bisa melaporkan adalah pemilik atau pengelola tempat ini di mana hewan ini tidak termasuk dalam perundang-undangan di Indonesia," ujarnya.

Dengan adanya kasus ini, lanjut Doni, menjadi pembelajaran agar tidak ada lagi satwa yang celaka akibat plastik. Selain itu, Doni mengajak agar masyarakat tidak melakukan tindakan yang membahayakan hewan.

"Jadi setop. kalau kalian tidak bisa berbuat baik, please, jangan bertindak bodoh yang bisa membahayakan hewan, itu yang kita harapkan," kata Doni.

Seperti diberitakan, sebuah video pengunjung Taman Safari Cisarua, Puncak Bogor yang memberi makan botol ke seekor kuda nil viral di media sosial. Dalam video berdurasi 38 detik itu wisatawan merekam seekor kuda nil yang dilempar botol plastik. 

Dokter Hewan Taman Safari Cisarua Bogor telah melakukan pemeriksaan terhadap satwa Kuda Nil yang diberi makan botol plastik oleh wisatawan. Saat ini kondisi hewan dengan nama latin Hippopotamus amphibius itu dalam kondisi baik.

"Dokter hewan TSI dan tim medis memeriksa keadaan Kuda Nil tersebut dan Alhamdullilah, keadaan kuda nil saat ini dalam keadaan baik," kata Humas Taman Safari Bogor Yulius H Suprihardo, Senin 8 Maret 2021.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya