Dampak Erupsi Sinabung, Aliran Sungai Keluarkan Uap Panas
- Istimewa
VIVA – Dampak erupsi Gunung Sinabung di Kabupaten Karo, Sumatera Utara mulai terasa beberapa hari belakang ini. Erupsi kali ini mengakibatkan Sungai Lau Borus yang berada di kaki gunung tersebut mengeluarkan uap panas pada alirannya.
"Uap air panas ini diakibatkan pertemuan antara air dan awan panas di erupsi Gunung Sinabung 2 Maret 2021 lalu. Pertemuan ini menyebabkan uap air yang cukup tebal dengan asap berwarna putih kecokelatan," sebut Kepala Pos Pantau Gunung Sinabung, Armen Putra, Senin 8 Maret 2021.
Baca juga: 1,1 Juta Dosis Vaksin AstraZeneca Tiba di Indonesia
Armen menjelaskan, peristiwa fenomena uap air panas terjadi sejak Selasa 2 Maret 2021. Uap panas tersebut, terlihat berada di hulu aliran sungai Lau Borus di Desa Gamber, Kecamatan Simpang Empat, Kabupaten Karo, Sumatera Utara.
Selain itu, Armen mengungkapkan, potensi guguran awan panas ke kawasan Sungai Lau Borus tepatnya di Desa Gamber masih sangat tinggi. Untuk itu, perlu diwaspadai aktivitas Gunung Sinabung.
"Karena itu, kami mengimbau warga untuk tidak memasuki kawasan tersebut karena sangat berbahaya," tutur Armen.
Armen mengungkapkan saat ini, Gunung Sinabung masih berada pada status level III atau siaga. Kepada masyarakat maupun kepada wisatawan sedang berwisata di Kabupaten Karo, diimbau untuk selalu waspada.
"Masyarakat dan pengunjung atau wisatawan agar tidak melakukan aktivitas pada desa-desa yang sudah direlokasi, serta lokasi di dalam radius radial 3 Km dari puncak Gunung Sinabung, serta radius sektoral 5 Km untuk sektor selatan-timur, dan 4 km untuk sektor timur-utara," jelas Armen.