Kontak Erat TKI yang Terkena Corona B117 Dites Swab, Ini Hasilnya
- tvOne/ Teguh Joko Sutrisno (Semarang)
VIVA – Tes swab terhadap keluarga dan kontak erat Tenaga Kerja Indonesia (TKI) yang terkena COVID-19 atau Corona varian baru B117 sudah ada hasilnya. Dari tracing dan testing semuanya dinyatakan negatif. Hal itu terungkap dalam rapat penanganan COVID-19 di kantor Gubernur Jawa Tengah, Senin, 8 Maret 2021.
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jateng, Yulianto Prabowo mengatakan, tracing sudah dilakukan terhadap keluarga AS, teman seperjalanannya dan sejumlah tetangga. Tujuh orang keluarga AS yang dites semuanya tidak ada yang positif.
Namun saat tracing ke tetangga lainnya ada yang positif. Mengenai apakah itu ada hubungannya dengan TKI bernama AS atau dari orang lain di sekitarnya, saat ini masih diselidiki.
"Masih diteliti lebih jauh apakah itu varian baru atau bukan. Sebab prinsipnya, AS itu datang ke Brebes sudah negatif, jadi prinsipnya tidak bisa menularkan. Bisa saja tetangga yang dinyatakan positif dari hasil tracing itu bukan karena tertular dari AS, tapi dari pihak lain," ujar Yulianto.
Ia menambahkan, ada dua orang yang positif, tapi sedang diteliti lebih lanjut itu varian yang mana. "Karena ibu itu (AS) negatif, datang ke Brebes negatif, jadi prinsipnya nggak mungkin menularkan. Kalau ada orang lain positif, kemungkinan bukan dari AS," ujarnya.
Sementara itu Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo yang memimpin rapat penanganan COVID-19 tersebut memastikan, penanganan terhadap TKI dan keluarganya terus berjalan. Mereka tetap harus menjalani isolasi mandiri meski hasil tes swab negatif. Karena masih harus menunggu hasil tes khusus dari pemerintah pusat.
"Tapi kita masih nunggu tes dari pusat, karena informasinya ada satu lagi tes khusus dari sana. Tapi untuk yang swab tesnya, yang lain tidak ada keluarganya yang tertular," ujarnya.
Ganjar menerangkan, saat kejadian sebanyak tujuh orang langsung dites. Berdasarkan tracing kedua, delapan orang juga sudah dilakukan testing dan hasilnya negatif.
"Saya minta dipantau dengan ketat, dan tadi saya pastikan ke Pemkab Brebes suplai makanan sudah aman, penjagaan juga aman karena ada kerjasama yang baik antara kelurahan, puskesmas, babinsa/babhinkamtibmas dan lainnya. Saya kira dengan PPKM mikro, model begini akan lebih efektif sehingga penanganan lebih mudah," ujarnya.
Seperti diberitakan, seorang TKI asal Brebes yang bekerja di Arab Saudi, AS (47) dikabarkan terpapar COVID-19 varian baru B117. Namun AS sudah dinyatakan negatif setelah menjalani perawatan di Wisma Atlet, 12 Februari lalu.
Meski sudah dinyatakan negatif, namun Pemprov Jateng dan Pemkab Brebes tetap melakukan tracing dan testing terhadap kontak erat dan kontak dekat AS. Selain keluarga, sejumlah tetangga AS juga dites oleh petugas.
Laporan Teguh Joko Sutrisno (tvOne/ Semarang, Jateng)
Â