Haris Pertama Dipecat dari Ketum KNPI, Said Didu Ikut Merespons

Mantan Sekretaris Kementerian BUMN Said Didu (Foto ilustrasi)
Sumber :
  • Twitter: Said Didu

VIVA - Ketua Umum Dewan Pengurus Pusat Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Haris Pertama dipecat oleh segelintir pengurus di Hotel Mewah The Ritz Carlton Jakarta, Sabtu, 6 Maret 2021. Rapat pleno tersebut dipimpin Wakil Ketua Umum DPP KNPI, Ahmad A. Bahri, dengan agenda mencopot Haris Pertama dari jabatan ketua umum.

Saksi Ahli Dilibatkan dalam Perkara Said Didu Kritik PSN di PIK 2, Bakal jadi Tersangka?

Mantan Sekretaris Menteri BUMN, Muhammad Said Didu, pun turut memberikan tanggapan terkait dicopotnya pelapor Permadi Arya alias Abu Janda Haris Pertama dari jabatannya sebagai Ketua Umum DPP KNPI tersebut. Said Didu menyinggung soal penjilat.

“Semua harus jadi penjilat?” tulisnya di akun Twitter, @msaid_didu, dikutip VIVA pada Minggu, 7 Maret 2021.

Said Didu Dicecar 25 Pertanyaan Dalam Pemeriksaan di Polresta Tangerang Terkait Kritik PSN PIK 2

Meskipun demikian, Said tidak menyebut siapa yang ia maksud sebagai penjilat dan kepada siapa pihak tersebut menjilat.

Sebelumnya, Haris Pertama sempat berseteru dengan pegiat media sosial Permadi Arya alias Abu Janda. Bahkan, bersama pengurus DPP KNPI, Haris melaporkan Abu Janda terkait dua dugaan tindak pidana yaitu tindakan rasis dan penistaan terhadap agama Islam.

Mantan Ketua KPK Abraham Samad Sebut Polisi Tidak Bisa Menahan Said Didu

Kasus tersebut sampai saat ini masih bergulir di kepolisian. Abu Janda telah beberapa kali diperiksa oleh penyidik, statusnya sejauh ini masih menjadi saksi.

Dalam sebuah kesempatan, Haris sendiri pernah menyatakan siap mundur dari posisinya sebagai Ketua Umum KNPI jika Abu Janda tidak masuk penjara.

Belum diketahui keterkaitan antara pemecatannya itu dengan perkaranya dengan Abu Janda.

Said Didu

Kritikan Keras Said Didu ke Jokowi: Kudeta Partai yang Membesarkannya

Said Didu melontarkan kritik tajam terhadap Presiden Ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi) yang ia sebut telah melakukan kudeta terhadap partai yang membesarkan namanya. 

img_title
VIVA.co.id
26 November 2024