Airlangga Optimis RI Dapat Perangi COVID-19 Sekaligus Pulihkan Ekonomi
- tvOne.
VIVA – Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto, secara resmi membuka acara Rapimnas Partai Golkar tahun 2021. Dalam acara tersebut, Airlangga sempat menyinggung mengenai pemulihan ekonomi Indonesia.
Airlangga mengatakan, berdasarkan data dari Bank Dunia dan juga IMF, Indonesia menjadi salah satu negara dengan pemulihan ekonomi yang cukup baik. Karena itulah Airlangga semakin optimis bahwa Indonesia mampu mengatasi permasalahan ekonomi dan juga pandemi dengan baik.
"Menurut lembaga seperti Bank Dunia dan IMF, Indonesia termasuk ke dalam kelompok negara-negara dengan pemulihan yang tinggi. Oleh karena itu ini semua memberikan semangat kepada kita semua," kata Airlangga, Jumat malam, 5 Maret 2021.
Baca juga:Â Aliran Modal Asing Keluar Rp400 Miliar dari RI Awal Maret 2021
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian itu mengatakan, untuk mengatasi pandemi COVID-19 ini Pemerintah tidak hanya berdiam diri saja. Banyak langkah yang diambil untuk dapat mengatasi pandemi dan memulihkan ekonomi, salah satunya melalui Undang-undang Cipta Kerja.
"Apalagi dalam masa pandemi ini Pemerintah tidak berdiam diri tetapi mengambil langkah-langkah yang transformatif dalam rangka meningkatkan dan mendorong untuk reformasi struktural ataupun reform di bidang ekonomi dengan perundang-undangan Ombibus Law atau Undang-undang cipta kerja," ujarnya.
Melalui Undang-undang Cipta Kerja ini, Indonesia bersiap bangkit dan mampu merebut prospek pertumbuhan ekonomi. Undang-undang Cipta Kerja ini menjadi solusi untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi.
"Terobosan ini Indonesia menyiapkan pondasi yang lebih kokoh agar prospek pertumbuhan ekonomi pascapandemi bisa kita rebut dan tentunya Indonesia akan semakin nyata memulihkan ekonomi sekaligus memerangi Pandemi COVID-19," ujarnya.
Menurut Airlangga, saat ini juga kondisi politik nasional dalam keadaan baik. Diharapkan ini akan terus dapat terjaga. "Situasi politik Nasional relatif baik demokrasi Indonesia semakin matang. Kritik dan kontra kritik telah menjadi kejadian sehari-hari tanpa mengganggu ketertiban umum serta suasana persahabatan di antara kita semua tetap terjaga," ujarnya.