SBY: Moeldoko Benar-benar Tega dan Berdarah Dingin Lakukan Kudeta

Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY)
Sumber :
  • PDemokrat

VIVA – Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat, Jenderal TNI (Purn) Susilo Bambang Yudhoyono atau SBY turut merespons atas adanya Kongres Luar Biasa atau KLB yang disebut didalangi oleh Kepala Staf Presiden Moeldoko. SBY mengaku tak menyangka Moeldoko benar-benar melakukan pengambilalihan kepemimpinan Partai Demokrat.

Anggota DPRD Partai Demokrat Diduga Selingkuh, Pengakuan Mengejutkan Pembunuh Wanita tanpa Kepala

Padahal, kata SBY, sebulan yang lalu Moeldoko mengatakan bahwa tidak tahu menahu urusan internal Partai Demokrat dan menyebut pertemuannya dengan kader dan mantan Kader Partai Demokrat hanya pertemuan biasa. Namun saat ini, siasat buruk Moeldoko telah terbongkar.

"Hari ini sejarah telah mengabadikan apa yang terjadi di negara yang kita cintai ini. Memang banyak yang tercengang. Banyak yang tidak percaya bahwa KSP Moeldoko yang bersekongkol dengan orang dalam benar-benar tega dan dengan darah dingin melakukan kudeta ini," kata SBY dalam konferensi pers, Jumat malam 5 Maret 2021.

Anggota DPRD Diduga Selingkuh 14 Tahun Hingga Punya Anak, Partai Demokrat Turun Tangan!

Baca juga: AHY Tegaskan Moeldoko Ketum Demokrat Abal-abal

Menurut SBY, apa yang telah dilakukan Moeldoko tidak dapat dibenarkan dan melanggar hukum. Bahkan, SBY menyebut tingkah laku Moeldoko telah membuat malu para prajurit TNI.

Anggota DPRD Bogor Diduga Selingkuh Selama 14 Tahun, Diam-diam Punya 4 Anak

"Sebuah perebutan kepemimpinan yang tidak terpuji jauh dari sikap ksatria dan nilai-nilai moral. Dan, hanya mendatangkan rasa malu bagi perwira dan prajurit yang pernah bertugas di jajaran Tentara Nasional Indonesia," ujar SBY.

Bahkan, SBY juga mengungkapkan rasa penyesalannya sebab saat masih menjabat sebagai Presiden RI, SBY telah memberikan kepercayaan kepada Moeldoko untuk mengisi posisi penting. Salah satunya SBY menunjuk Moeldoko sebagai Panglima TNI tahun 2013 silam.

"Termasuk rasa malu dan rasa bersalah saya yang dulu beberapa kali memberikan kepercayaan dan jabatan kepadanya. Saya memohon ampun kehadirat Allah Subhanahu Wa Ta'ala Tuhan yang maha kuasa atas kesalahan saya itu," ujar SBY

Presiden RI ke-6 itu mengatakan, dirinya tidak menyangka bahwa Partai Demokrat akan diganggu oleh Moeldoko seperti saat ini. 

"Sebagai orang yang menggagas berdirinya Partai Demokrat termasuk yang membina dan membesarkan partai nya, tak pernah terlintas dalam pikiran saya bahwa Partai Demokrat akan di begini kan," tambanya. 

"Saya benar-benar tidak menyangka. Karena sewaktu selama 10 tahun saya Partai Demokrat yang saya Bina tidak pernah mengganggu dan merusak partai lain seperti yang kami alami saat ini," ujarnya.

Menpora, Dito Ariotedjo dan Anggota Komisi X DPR RI, Anita Jacoba Gah

Cek Fakta: Kritik Naturalisasi Timnas Indonesia, Anita Jacoba Gah Dipecat Partai Demokrat

Muncul kabar Anita Jacoba Gah dipecat dari Partai Demokrat. Itu setelah anggota Komisi X DPR RI ini secara blak-blakan mengkritik program naturalisasi Timnas Indonesia.

img_title
VIVA.co.id
9 November 2024