Pria Koboi Misterius yang Ketuk Palu KLB Demokrat Sembari Tertawa
- tvone
VIVA – Kongres Luar Biasa (KLB) Partai Demokrat resmi digelar di The Hill Sibolangit, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara, Jumat 5 Maret 2021. Pembukaan KLB yang berniat menggoyang kepemimpinan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) di Demokrat tersebut dibuka dengan seremoni ketok palu yang dilakukan seorang petinggi partai berlambang Mercy tersebut.
Sosok sang pengetuk palu dengan topi koboi ini memang sempat membuat bingung awak media. Bahkan beberapa media hanya menyebut dengan salah satu petinggi Partai Demokrat. Beberapa media menyebutnya sebagai sosok Jhonny Allen, padahal bukan. Lalu siapa sejatinya pria koboi yang membuka KLB Demokrat tersebut?
Usut punya usut, sang koboi pengetuk palu KLB Demokrat tersebut adalah petinggi Demokrat Maluku, Etty Manduapessy. Ia juga disebut-sebut sebagai salah satu pendiri Partai Demokrat. Dalam penelusuran redaksi, memang nama Etty Manduapessy tak banyak terdengar selama ini.
Baca juga:Â Pernyataan Moeldoko Ketua Umum Demokrat KLB Sibolangit
"Saya membuka pelaksanaan Kongres Luar Biasa Demokrat. KLB ini adalah buat melawan tirani," kata Etty sebelum meneriakkan kata Demokrat yang disambut peserta KLB dengan teriakan KLB seperti yang dikabarkan tvOne.
Lalu diikuti momen Etty Manduapessy mengetuk palu tiga kali lalu diikuti dengan tawanya yang menggelegar. Tak berapa lama para petinggi Demokrat yang berada di podium langsung berkerumun memberikan semangat sebagai tanda dibukanya KLB.
Diberitakan sebelumnya, acara ini sendiri didatangi banyak mantan petinggi Demokrat seperti mantan Bendahara Umum Partai Demokrat M Nazaruddin, mantan Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Marzuki Alie dan Politisi Senior Partai Demokrat Max Sopacua dan Jhonny Allen.
Dalam KLB tersebut, Moeldoko terpilih sebagai Ketua Umum Partai Demokrat periode 2021-2025. Moeldoko kemudian mengucapkan terima kasih dan siap menjalankan amanah yang diberikan kepada dirinya.
Respons Megawati, Demokrat Nilai Anggaran Makan Bergizi Rp 10 Ribu Sudah Pas
Ketua Demokrat, Herman Khaeron, menilai anggaran makan bergizi gratis sebesar Rp 10 ribu, sudah pas. Ini juga merespons pernyataan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.
