Massa Pro dan Kontra KLB Demokrat Bentrok, SPBU hingga Warung Tutup
- VIVA/Putra Nasution
VIVA – Dua kubu massa pro dan kontra Kongres Luar Biasa (KLB), yang digelar di Hotel The Hill, di Kecamatan Sibolangit, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara terllibat bentrok dan berakhir ricuh. Seorang warga sekitar menjadi korban luka di bagian kepala akibat terkena lempar batu.
Berdasarkan pantauan VIVA di lokasi, kericuhan terjadi di ruas jalan Medan-Sibolangit, Jumat siang, 5 Maret 2021, sekitar pukul 14.00 WIB.? Awalnya, massa KLB melihat kedatangan tiga bus yang mengarah ke lokasi KLB. Namun, langsung dihalang dan meminta balik? arah.
Tepat berada di SPBU dekat lokasi, mendatang massa kontra KLB untuk meninggalkan lokasi kejadian. Nah, saat terjadi kericuhan warga sekitar menghalangi bentrokan tersebut.
Bukan mengindahkan permintaan warga, agar keributan tidak dilakukan di SPBU. Malah massa kubu KLB Demokrat Sibolangit, bentrok dengan warga dan petugas SPBU.
"Awalnya karena mau dibubarkan," sebut petugas SPBU, Indra kepada wartawan di lokasi kejadian.
Akibat keributan ini, Indra mengatakan seorang petugas keamanan SPBU mengalami luka. Karena, terkena lempar batu.
"Yang luka ada, dari pihak security karena dipukul. Sekarang sudah dibawa ke Puskesmas. Entah apa mereka ribut di sini (SPBU), kalau mau ribut diluar sana," kata Indra dengan nada kesal.
Akibat kericuhan membuat ruas Jalan Medan-Sibolangit mengalami kemacetan. Kemudian, SPBU di lokasi kejadian memilih menutup operasional, termasuk super market dan pedagang makanan ikut menutup usahanya.
"Kejadian itu, aku selamatkan anak dan istriku lah bang," ungkap Ucok.
Ucok juga memilih menutup usaha makanan yang berada di sekitar SPBU. "Lebih memilih menutup lah, dari ribut nanti hancur setling dan kios aku," jelasnya.
Baca juga:Â Kader Demokrat Aceh Tolak KLB, Nyatakan Loyal dan Solid Dukung AHY
Kasus KLB Meningkat di Kalangan Anak Sekolah, IDAI Ingatkan Pentingnya Vaksinasi
Dalam beberapa bulan terakhir, telah terjadi peningkatan kasus Kejadian Luar Biasa (KLB) penyakit di kalangan anak-anak di sekolah dan asrama.
