Jokowi: Perguruan Tinggi Harus Menjadi Menara Air, Bukan Menara Gading

Presiden Jokowi.
Sumber :
  • Instagram @jokowi

VIVA – Presiden Joko Widodo meminta kalangan akademisi di perguruan tinggi tidak selalu merasa menjadi menara gading. Ia berharap, ilmu-ilmu yang didapat dari perguruan tinggi justru membawa kemaslahatan bagi masyarakat.

Sekjen Blak-blakan Bilang Projo Siap Berubah Jadi Partai jika Diperintahkan Jokowi

Hal itu disampaikan Presiden Jokowi saat meresmikan gedung baru Universitas Sultan Ageng Tirtayasa di Sindang Sari, Kota Serang, Banten, hari ini.

"Hadirin yang saya hormati perguruan tinggi tidak berada di menara gading, tapi harus memfungsikan diri sebagai menara air di mana hasil penelitian maupun inovasi-inovasi yang dihasilkan kampus harus langsung bisa dirasakan oleh masyarakat,' ujar Jokowi, Kamis, 4 Maret 2021. 

Demokrat Ogah Ikut Campur Urusan PDIP yang Pecat Jokowi dan Gibran

Jokowi menambahkan, "Ini penting sekali karena di sekitar kita masih terdapat masyarakat yang berada di garis kemiskinan dan keterbelakangan. Ini menantang kita semua untuk ikut berkontribusi dalam menyelesaikan persoalan bersama."

Jokowi mengatakan, kolaborasi dengan berbagai pihak sekaligus meluaskan jaringan. Dunia kampus harus bekerja sama dengan pelaku industri.

Sosok Misterius Pria Bertelanjang Dada saat Anak Bos Toko Roti Ditangkap, Ibu Muda Diperkosa Tetangga

"Agar mampu menghasilkan penelitian dan inovasi- inovasi yang memiliki nilai tambah bagi peningkatan kualitas hidup masyarakat khususnya masyarakat di Provinsi Banten," ujar Presiden.

Dalam kesempatan itu, Kepala Negara menyatakan kampus baru Sultan Ageng Tirtayasa membawa semangat baru bagi para tenaga pengajar, staf dan mahasiswa. Kampus Tirtayasa sendiri, menurut Jokowi, punya nilai-nilai yang diwarisi dua tokoh besar di Banten, yakni Sultan Ageng Tirtayasa dan Syekh Nawawi Al Bantani.

"Simbol perpaduan kekuatan ulama dan umaro yang mewakili karakter kepemimpinan dan intelektual. Ini tercermin di Untirta (Tirtaysa). Perpaduan karakter yang diperlukan di sebuah perguruan tinggi sebagai pusat pengembangan keilmuan dan pusat kaderisasi kepemimpinan nasional," kata Jokowi.
 

Ketua DPP Nasdem sekaligus timses Anies-Muhaimin, Willy Aditya.

Nasdem Terbuka jika Jokowi Ingin Gabung Usai Dipecat PDIP

Nasdem menyerahkan keputusan bergabung ke dalam partai politik kepada Jokowi.

img_title
VIVA.co.id
18 Desember 2024