Gibran Rakabuming Larang Chillipari Terima Orderan Pemkot Solo

Wali Kota Solo terpilih Gibran Rakabuming Raka bersama istri
Sumber :
  • VIVA/Fajar Sodiq

VIVA – Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka, melarang katering Chillipari untuk menerima orderan dari lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Solo, Jawa Tengah. Larangan itu mulai berlaku sejak putra sulung Presiden Joko Widodo itu resmi dilantik sebagai Wali Kota Solo.

Pengusaha Katering di Kediri Kena Tipu Modus Makan Bergizi Gratis Prabowo-Gibran

"Komitmenya kan memang seperti itu (tidak boleh menerima orderan dari Pemkot Solo," kata dia di Balai Kota Solo, Rabu, 3 Maret 2021.

Chillipari adalah katering milik Gibran sendiri. Sudah dijalankannya sejak lama, saat Joko Widodo masih menjadi Wali Kota Solo. Lebih lanjut, dia mengatakan, keputusan terkait perusahaan katering miliknya tidak dibolehkan menerima orderan dari Pemkot Solo itu pernah dilakukannya tatkala Jokowi menjabat sebagai Wali Kota.

Kemenag Evaluasi Menu Katering Haji, Tingkatkan Bahan Baku dari Indonesia

Baca juga: Wagub Sumut Dukung Anindya Bakrie Pimpin Kadin

"Iya seperti bapak (saat menjabat Wali kota) dulu. Itu sudah menjadi komitmen," ujarnya.

Pilu! Pesanan 3000 Kotak Makanan untuk PON Dibatalkan Sepihak, Pemilik Katering Rugi Rp10 Juta

Chillipari baru berani menerima pesanan dari Pemkot Solo setelah Jokowi melepas jabatannya sebagai wali kota dan menjadi gubernur DKI Jakarta pada 2012. 

Pertama kali menerima pesanan dari Pemkot Solo, tepatnya pada momen jamuan makan malam tamu ASEAN-India Car Rally di Pendhapi Balai Kota Solo, Senin malam, 26 November 2012 silam. Pada saat itu, Gibran mengaku menahan diri untuk tidak menerima orderan katering dari Pemkot Solo. 

"Saat bapak menjabat wali kota, saya tidak boleh melayani order katering dari pemkot," ucapnya.

Ilustrasi bisnis kuliner.

Belajar Bisnis Katering dari Ibu Rumah Tangga Ini, Awalnya Cuma dari Gerobak Sederhana

Bisnis membutuhkan ketekunan dan keteguhan hati dari pengelolanya. Dengan modal tersebut, bisnis kecil memiliki peluang besar untuk berkembang menjadi usaha besar.

img_title
VIVA.co.id
4 Januari 2025