Pedagang Banyak yang Absen Divaksin, Pemkot Bandung Susun Strategi

Ilustrasi pemberian vaksinasi.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Rosa Panggabean

VIVA – Sebanyak 1.318 warga Kota Bandung telah disuntik dosis pertama dalam vaksinasi tahap II vaksin COVID-19. Di antaranya, pejabat pelayanan publik, pedagang pasar, tokoh agama, akademisi, dan lansia.

Kasus DBD Melonjak, Ahli: 50 Persen Kematian Usia 5-14 Tahun

Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian (P2P) Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bandung, dr Rosye Arosdiani menjelaskan, pada vaksinasi tahap II ini terdapat beberapa peserta yang tidak jadi disuntik.

"Kalau pedagang yang di pasar itu mencoba target 200 tapi yang datang 117 karena satu dan lain hal. Rasanya kita butuh strategi. Pasar kan menunggu dan sendiri, jadi dia tidak bisa meninggalkan barang dagangannya," ujar Rosye, Selasa 2 Maret 2021.

How an App Became Indonesia's Essential Weapon Against Covid-19

Rosye memastikan untuk mengevaluasi vaksinasi terhdap pedagang pasar dan memperbaiki strategi agar pelaksanaan vaksinasi bagi pedagang pasar bisa berjalan sesuai target.

Baca juga: Lampiran Perpres Investasi Miras Dicabut, Bahlil Minta Stop Polemik

Bio Farma Raih Kontrak Ekspor Vaksin Rp 1,4 Triliun, Erick Thohir Dorong Produksi

"Itu juga perlu kita perbaiki lagi strateginya karena total waktu yang dibutuhkan dari datang sampai selesai itu sekitar 45 menit karena 'screening' kita butuh beberapa menit untuk cek gula darah dan tensi," katanya.

Tidak hanya itu, lanjut Rosye, peserta vaksinasi menjalani tahapan administrasi. "Kemudian administrasi pengecekan dilakukan penyuntikan dan sesudah penyuntikan dibutuhkan waktu 30 menit. Satu orang dibutuhkan waktu 40-45 menit untuk dilakukan vaksinasi," katanya.

Sedangkan untuk para lansia, ditargetkan 118.870 ribu orang ditargetkan menerima suntikan vaksin pada tahap kedua dan selesai pada minggu kedua Juni 2021.

"Lansia kami masih berjalan, saat ini di seluruh rumah sakit dan puskesmas data belum masuk semua," katanya.

Pembagian Masker Gratis untuk Anak Sekolah. Foto ilustrasi.

Kasus KLB Meningkat di Kalangan Anak Sekolah, IDAI Ingatkan Pentingnya Vaksinasi

Dalam beberapa bulan terakhir, telah terjadi peningkatan kasus Kejadian Luar Biasa (KLB) penyakit di kalangan anak-anak di sekolah dan asrama.

img_title
VIVA.co.id
13 November 2024