Barisan Muda PAN Anggap Investasi Miras Bertentangan dengan Pancasila

Ketua DPW BM PAN Sumatera Utara, Mora Harahap.
Sumber :

VIVA – Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 10 tahun 2021 tentang Bidang Usaha Penanaman Modal, yang di dalamnya tercantum juga mengenai investasi miras, dianggap tidak sesuai dengan nilai-nilai Pancasila. Selain masalah moral generasi bangsa yang terancam rusak.

Kepala BPIP Minta Tambahan Anggaran Rp100 Miliar Buat Sosialisasi Pancasila ke Pegiat Medsos

Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Barisan Muda PAN, Mora Harahap mengatakan, investasi miras dalam Perpres tersebut justru membuktikan bahwa Negara abai pada masa depan generasi muda.

'Investasi miras juga bertentangan dengan Pancasila. Dampak yang akan ditimbulkan akan merusak moral anak bangsa," kata Mora, dalam keterangannya, Selasa 2 Maret 2021.

Klaim Diri Cepat Belajar, Ridwan Kamil Janji Temukan Solusi untuk Warga Kampung Bayam

Baca juga: Reaksi UAS saat Tahu Bisnis Miras Dilegalkan

Dia melihat, aturan yang membolehkan investasi miras di beberapa daerah tersebut, justru bersifat jangka pendek. Ia merasa, hal itu hanya menguntungkan segelintir orang saja.

Pimpinan Ponpes di Banten Minta Kemenperin Cabut Izin Operasional Pabrik Miras

"Oleh karena itu saya mendorong Pak Jokowi agar melakukan investasi jangka panjang dengan membatalkan Perpres ini. Saya yakin jika Pak Jokowi membatalkannya maka masa depan generasi muda akan aman dan cerah," jelasnya.

Bahwa dalam Perpres itu tetap harus atas usulan gubernur agar investasi miras bisa dilaksanakan, ia yakin termasuk Gubernur Sumatera Utara, tidak akan mengambil langkah tersebut.

"Upaya penolakan ini akan menjadi salah satu tugas kita bersama dalam menjaga moral anak-anak muda di Sumatera Utara terbebas dari miras," katanya.

Dok. Istimewa

Di Rusia, Megawati Bicara Pancasila Solusi Atasi Geopolitik dan Global Warming

Presiden RI ke-5, sekaligus Ketua Umum DPP PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri, membawa Pancasila agar bisa menjadi gateline dan lifeline tata dunia baru sekarang ini.

img_title
VIVA.co.id
17 September 2024