Di depan Korban Banjir, PKPI: Politik Harus Memberi Kemaslahatan
- Istimewa
VIVA – Jebolnya tanggul Sungai Citarum yang menyebabkan banyak korban mengungsi akibat banjir membuat kader Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI) langsung bergerak.
Rombongan kader partai pimpinan Diaz Hendropriyono itu menyambangi titik di Dusun Cibulus, Kecamatan Pebayuran, Kabupaten Bekasi. Mereka membawa bantuan pokok untuk meringankan masyarakat yang rumahnya belum lama ini digenangi air cukup dahsyat.
"Kami tergerak membantu demi melihat saudara-saudara yang wilayahnya terendam banjir Selama 4-5 hari, akibat curah hujan tinggi dan jebolnya tanggul Citarum beberapa hari lalu," kata Wakil Ketua Umum Keke Takudaeng saat meninjau lokasi banjir, seperti dalam keterangannya kepada VIVA, Senin 1 Maret 2021.
Keke mengatakan, saat berada di lokasi, kesibukan rumah warga masih terlihat seperti menjemur kasus, sofa, baju, bantal dan lain - lain. Ia juga membawa salam hangat kepada masyarakat dari sang ketua umum Diaz Hendropriyono yang juga Staf Khusus Presiden.
"Alhamdulillah semoga yang sedikit ini bermanfaat untuk warga dusun Cibulus," kata Keke menambahkan.
Keke menyebut, kegiatan sosial seperti ini adalah bentuk rasa empati dan solidaritas sesama anak bangsa. Hal itu pula juga sekaligus membantu meringankan beban masyarakat yang tengah menghadapi cobaan, apalagi masih di saat masa pandemi COVID-19. Bagi dia, politik bukan sekadar berbicara kekuasaan semata, tapi lebih penting segala tindakannya konkret yang dirasakan oleh masyarakat.
"Bahwa berpolitik adalah tentang bagaimana memberi kemaslahatan bagi sesama. Kekuasaan penting, tetapi bukan yang utama. Ridho Ilahi adalah utama," ucap Keke.
Baca juga: Cek Tanggul Citarum yang Jebol, Jokowi: 2 Hari Lagi Harus Selesai
Banjir Besar Terjadi di Filipina Utara, Ribuan Rumah Terendam
Banjir yang tingginya mencapai lebih dari 4 meter menenggelamkan ribuan rumah di Filipina utara yang dilanda badai pada Selasa 19 November 2024.
