Anggota DPRD Kendal Tewas Tertabrak Kereta Api Saat Gowes

Polisi olah TKP anggota DPRD Kendal tertabrak kereta api.
Sumber :
  • tvOne/ Teguh Joko Sutrisno

VIVA – Anggota DPRD Kabupaten Kendal Muhammad Thohir tewas akibat tertabrak kereta api di perlintasan Kalibendo, Kecamatan Kaliwungu, Kabupaten Kendal Jawa Tengah, Sabtu, 27 Februari 2021.

Terkuak! Penyebab Kematian Pria Ditemukan Tewas di Depan TPU Menteng Pulo

Sebelum peristiwa terjadi, anggota DPRD Kendal dari Partai Persatuan Pembangunan (PPP) itu sedang gowes sendirian. Sebelum peristiwa terjadi, korban yang warga Mororejo Kaliwungu tersebut sedang gowes sendirian. 

Menurut keterangan penjaga perlintasan kereta api Kalibendo, saat itu pintu perlintasan sudah ditutup karena akan ada dua kereta api yang akan melintas, yaitu KA 2704 barang dari arah barat dan KA 189 Joglosemaraketo dari arah timur. 

Kemenhub Duga Overheating Mesin Truk Jadi Penyebab Kecelakaan Maut di Tol Pandaan-Malang

Korban, warga Mororejo Kaliwungu, bersepeda melaju dari arah selatan. Ketika sampai di perlintasan KA Kalibendo, korban coba menerobos. Warga yang berada di sekitar lokasi sudah berteriak mengingatkan. Namun, saat KA Joglosemar yang melintas dari arah timur, korban tersenggol bagian samping depan kereta, dan jatuh di tepi rel.

Kerabat korban yang melihat berteriak histeris melihat korban tergeletak di tepi rel dengan luka di kepala dan kaki.

Klaim BPJS Ditolak? Mungkin Kecelakaan Anda Termasuk Dalam Daftar Ini

“Pintu tertutup dan korban menerobos perlintasan, diduga korban tidak mengetahui ada dua kereta api yang akan melintas. Sehingga saat menerobos, korban tertabrak kereta api dari arah timur (KA Joglosemarkerto),” kata Sutrisno, penjaga pintu perlintasan Kalibendo. 

Korban sempat dibawa ke RS Darul Istiqomah Kaliwungu. Namun saat tiba di RS korban meninggal dunia.

Menurut dokter jaga di IGD RS Darul Istiqomah, korban sudah meninggal dunia saat akan ditangani oleh petugas medis.

Polisi sudah datang ke lokasi kejadian untuk melakukan olah TKP. Beberapa saksi juga dimintai keterangan terkait peristiwa tersebut.

Laporan Teguh Joko Sutrisno (tvOne/Semarang, Jateng)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya