Besok, NTB Mengalami Fenomena Hari Tanpa Bayangan

hari tanpa bayangan, sumber: instagram.com/sdmuhammadiyah7bdg
Sumber :
  • U-Report

VIVA – Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Geofisika Mataram mengabarkan akan ada fenomena kulminasi di wilayah Nusa Tenggara Barat, Jumat, 26 Februari 2021.

Awal Tahun 2025, Gempa Bumi Magnitudo 4,1 Guncang Mentawai

Kepala BMKG Stasiun Geofisika Mataram, Ardhianto Septiadhi, mengatakan fenomena kulminasi dikenal dengan Hari Tanpa Bayangan.

"Kulminasi atau transit atau istiwa' adalah fenomena ketika matahari tepat berada di posisi paling tinggi di langit," katanya, Kamis, 25 Februari 2021.

Pantau Cuaca di Malam Pergantian Tahun, BMKG: Insya Allah Kondusif

Dia mengatakan, saat deklinasi matahari sama dengan lintang pengamat, fenomenanya disebut sebagai kulminasi utama. Pada saat itu, matahari akan tepat berada di atas kepala pengamat atau titik zenit. Akibatnya, bayangan benda tegak akan terlihat menghilang karena bertumpuk dengan benda itu sendiri. 

"Karena itu, hari kulminasi utama dikenal juga sebagai hari tanpa bayangan," ujarnya.

Prakiraan Cuaca Jakarta 31 Desember 2024: Hujan Ringan dan Kabut Menyambut Pergantian Tahun

Secara umum, kulminasi utama pertama tahun 2021 di Indonesia terjadi antara 20 Februari 2021 di Baa, Nusa Tenggara Timur hingga 4 April 2021 di Sabang, Aceh. 

Untuk wilayah NTB, dia mengatakan, fenomena kulminasi akan terjadi pada pukul 12:28:29 Wita. 

Fenomena tersebut adalah fenomena biasa dan tidak berbahaya. Namun masyarakat harus tetap menghindari terik panas dan menjaga tubuh tidak dehidrasi. 
 

Ilustrasi - Seismograf, alat pencatat getaran gempa.

2.702 Kali Gempa Guncang Sulawesi Tengah Sepanjang 2024, Didominasi Aktivitas Sesar Palu Koro

Intensitas guncangan paling banyak terjadi pada Oktober dengan jumlah 301 kali gempa,

img_title
VIVA.co.id
2 Januari 2025