Kasus COVID-19 Nasional 25 Februari: Total Sembuh 1.121.411 Orang

Petugas melakukan pemeriksaan COVID-19. (Foto ilustrasi)
Sumber :
  • VIVA/Sherly

VIVA – Kurva kasus COVID-19 di Tanah Air hingga Kamis, 25 Februari 2021, masih memperlihatkan kenaikan. Meskipun, jumlah kasus harian sembuh juga terus memperlihatkan adanya penambahan.

CIA Duga Kuat COVID-19 dari Kebocoran Laboratorium di Wuhan, China Bereaksi Keras

Data Satuan Tugas Penanganan COVID-19 mencatat, kasus harian sembuh per hari ini sebanyak 8.686 orang. Dengan demikian, total sementara pasien sembuh COVID-19 sejauh ini sudah mencapai 1.121.411 orang.

Sementara untuk jumlah kasus positif harian per hari ini tercatat sebanyak 8.493 orang, sehingga total secara keseluruhan menjadi 1.314.634 kasus.

CIA Duga COVID-19 Berasal dari Kebocoran Laboratorium di China, Menurut Media AS

Kemudian, untuk kasus pasien COVID-19 yang meninggal, per hari ini telah bertambah sebanyak 264 orang. Dengan penambahan tersebut, total sementara pasien meninggal seluruhnya menjadi 35.518 orang.

Selain itu, hingga saat ini seluruh kasus suspek yang dipantau oleh pemerintah yakni sebanyak 77.293 orang. Kemudian, jumlah penambahan kasus harian yang didapatkan dari hasil tracing melalui pemeriksaan yakni sebanyak 69.544 spesimen.

Bukan COVID-19 atau HMPV, Ternyata Ada Virus Ini yang Jauh Lebih Berbahaya Bagi Manusia

Sebelumnya, angka kasus terkonfirmasi positif COVID-19 totalnya 1.306.141 orang pada Rabu, 24 Februari 2021. Sedangkan, kasus pasien sembuh totalnya 1.112.725 orang dan kasus meninggal dunia totalnya 35.254 orang.

Saat ini, jumlah kasus COVID-19 di Indonesia masih tinggi. Untuk itu, jangan lupa tetap patuhi protokol kesehatan dan lakukan 3M: Memakai Masker, Menjaga Jarak, dan Jauhi Kerumunan serta Mencuci Tangan Pakai Sabun.

#pakaimasker
#jagajarak
#cucitangan
 

Jubir baru Kementerian Luar Negeri China Mao Ning menjalankan tugas perdana

CIA Dukung Teori COVID-19 dari Kebocoran Lab di China, Beijing Minta AS Stop Manipulasi

China meminta AS berhenti mempolitisasi dan memanipulasi isu asal-usul virus corona, berhenti mencemarkan nama baik negara lain, dan berhenti melemparkan kesalahan.

img_title
VIVA.co.id
28 Januari 2025