Polisi Tembak Mati Anggota TNI, Azis: Polri Harus Transparan dan Tegas
- VIVA/M Ali Wafa
VIVA – Wakil Ketua DPR RI Azis Syamsuddin mengecam keras aksi brutal penembakan yang dilakukan oknum polisi terhadap prajurit TNI dan 2 warga sipil di salah satu kafe Cengkareng, Jakarta Barat. Azis meminta kasus ini ditindaklanjuti secara tuntas dan transparan.
"Polri harus transparan dan memberikan sanksi tegas terhadap anggotanya yang melakukan hal tersebut, apalagi telah menghilangkan nyawa seseorang," kata Azis, dalam keterangannya, Kamis 25 Februari 2021
Azis menyampaikan seharusnya peristiwa ini tak perlu terjadi jika saling mengedepankan komunikasi yang baik dan tanpa emosi. Maka itu, ia meminta seluruh elemen masyarakat dan pihak lain tak mudah terprovokasi sebelum adanya keterangan resmi oleh pihak berwenang.
Ia mengingatkan agar pimpinan instansi Polri juga bisa mengingatkan jajaran di bawahnya agar disiplin sebagai aparat.
"Mari kita saling menahan diri, para perwira atau komandan di wilayah masing-masing dapat terus melakukan arahan, pengawasan, peringatan terhadap anggotanya untuk dapat disiplin sebagai aparat keamanan," ujarnya.
Lebih lanjut, Azis meminta agar Panglima TNI dan Kapolri dapat duduk bersama untuk terus membangun sinergitas serta soliditas antara TNI dan Polri. Jangan sampai peristiwa ini menimbulkam dampak negatif ke depannya.
"Jangan sampai slogan soliditas TNI dan Polri hanya berada di kalangan petinggi saja. Namun, di lingkup prajurit masih terjadi gesekan karena gengsi dan ego sektoral," tuturnya.
Sebelumnya, penembakan secara brutal terjadi di kafe RM, Cengkareng Barat, Jakarta Barat, Kamis 25 Februari 2021 sekitar pukul 04.30 WIB tadi. Pelaku adalah anggota polisi yakni Bripka CS.
Aksi koboi belaku menewaskan tiga orang yang salah satunya prajurit TNI AD yaitu berinisial S. Pun, dua korban jiwa lainnya adalah dua pegawai kafe.
Baca Juga: Identitas Oknum Polisi Penembak Anggota TNI AD hingga Tewas