Pesan Kapolri ke Kabareskrim Baru soal Penanganan Kasus ITE

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo melantik Kabareskrim Polri
Sumber :
  • Istimewa

VIVA – Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo minta Kepala Badan Reserse Kriminal Polri, Komisaris Jenderal Polisi Agus Andrianto melakukan penegakkan hukum yang berkeadilan. Hal itu, agar kedepannya tak ada lagi kesan dari masyarakat kalau hukum seakan tajam ke bawah dan tumpul ke atas.

Kabareskrim Polri Tangkap 85 Influencer yang Promosikan Judi Online

Listyo menyampaikannya saat melantik Agus sebagai Kabareskrim siang ini. Dalam kesempatan yang sama, Listyo juga melantik beberapa pejabat tinggi Polri lain. Ada Komjen Arief Sulistyanto sebagai Kabaharkam Polri, Komjen Rycko Amelza sebagai Kalemdiklat Polri, dan Komjen Pol Paulus Waterpauw sebagai Kabaintelkam. Selanjutnya, Irjen Martuani Sormin sebagai Korsahli Polri dan Irjen Syahardiantono sebagai Wakabareskrim Polri.

Selain itu, beberapa Kapolda baru juga turut dilantik pada hari ini. Mereka adalah Kapolda Papua Irjen Mathius D. Fakhiri, Kapolda Sumatera Utara Irjen Panca Putra, Kapolda Sulawesi Utara Irjen Nana Sudjana, dan Kapolda Lampung Irjen Wahyu Hadiningrat.

Polisi Bongkar 619 Kasus Judol sejak 5 November 2024, 734 Orang Ditetapkan Tersangka

"Bapak Kabareskrim Polri tolong betul-betul dikawal bagaimana mewujudkan penegakan hukum yang berkeadilan. Karena di masyarakat masih didapati suasana kebatinan yang merasakan bahwa hukum itu tajam hanya ke bawah tapi tumpul ke atas," ucapnya di Kompleks Mabes Polri, Jakarta Selatan, Rabu 24 Februari 2021.

Listyo pun titip pesan untuk Agus agar mengedepankan upaya restorative justice terhadap beberapa kasus yang berkaitan dengan pelanggaran Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik atau ITE. Tapi, dia diminta juga tetap tegas dan menegakkan hukum secara kuat terhadap masalah yang menyangkut keselamatan jiwa masyarakat serta berpotensi menimbulkan konflik horizontal.

Menko Polkam Sebut Ada 97 Ribu Anggota TNI-Polri Main Judi Online

"Sehingga kemudian rasa keadilan ini betul-betul kita wujudkan," ujar dia.

Baca juga: Polisi Akan Beri Peringatan ke Akun Medsos yang Diduga Langgar Hukum

Ilustrasi penangkapan teroris.

Pakar: Indonesia Masih Belum Aman dari Ancaman Terorisme

Pakar menyebut Indonesia masih belum aman dari ancaman terorisme meski sejak 2023 hingga saat ini tak ada serangan teroris secara terbuka

img_title
VIVA.co.id
22 November 2024