Ridwan Kamil Sebut Penanganan Tanggul Sungai Citarum Jebol Dipercepat

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil
Sumber :
  • VIVA.co.id/ Adi Suparman (Bandung)

VIVA – Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil memastikan penanganan tanggul Sungai Citarum yang jebol di Kecamatan Pebayuran, Kabupaten Bekasi, cepat ditangani. 

Kaleidoskop Pilkada 2024: Gelombang Demo efek DPR vs MK, Anies Gagal Berlayar, PDIP Takluk di Kandang

Menurutnya, luapan sungai yang menerjang empat desa termasuk kategori darurat. "Ada dua level untuk emergency yang akan dikerjakan sore sampai malam ini mudah-mudahan secepatnya bisa selesai, Citarum meluap luar biasa. Kapasitasnya yaitu 800 meter kubik. Kemarin sampai 1.300 meter kubik. Jadi melebihi tinggi akhirnya menjebol beberapa titik,” ujar Ridwan Kamil, Rabu, 24 Februari 2021.

Menurutnya, percepatan penanganan tanggul Citarum diperlukan untuk menutup potensi luapan sungai ke pemukiman warga. 

Kunjungi Warga Terdampak Banjir, Menteri LH Bakal Evaluasi Penanganan Banjir di Ponorogo

Ridwan Kamil menambahkan, bantuan logistik untuk masyarakat terdampak banjir terus mengalir, baik dari BPBD Kabupaten, BPBD Provinsi, maupun Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).

Sementara warga yang rumahnya rusak berat maupun roboh akibat banjir dapat mengikuti program perbaikan rumah tidak layak huni (rutilahu). Provinsi Jabar menganggarkan Rp560 miliar untuk memperbaiki 31.500 unit rumah rutilahu sepanjang 2021 di 27 daerah.

Heroik! Detik-Detik TNI Selamatkan Pemotor yang Terseret Arus Banjir Deras

"Kita ada anggaran rutilahu. Membangun rumah baru nanti kita upayakan bisa dari pemerintah kabupaten maupun provinsi nanti tinggal didata oleh kepala desa,” katanya.

Ridwan Kamil menerangkan, pembangunan infrastruktur pengendali banjir di Jawa Barat di tengah cuaca ekstrem terus berjalan. "Penyodetan Sungai Cisangkuy sudah 100 persen. Yang tadinya air dari Cisangkuy ke Citarum melewati permukiman dan bikin banjir, hari ini air dari Cisangkuy sudah dibelokan langsung ke Citarum tanpa melewati permukiman. Itu contoh program penanganan banjir yang sudah 100 persen," katanya.

Selain Sodetan Cisangkuy, sejumlah bendungan untuk mengendalikan banjir di beberapa daerah, seperti Bendungan Sadawarna, sedang berjalan. Pun demikian dengan penanganan banjir di Kali Bekasi.
 
"Kali Bekasi ada tiga proyek baru dimulai awal tahun. Upaya penanganan sedang dikerjakan. Ada yang baru dimulai, ada yang sudah 50 persen, ada yang sudah 100 persen," katanya. 
 

Kondisi banjir di Sumbawa Barat.

Terobos Banjir, Remaja Perempuan di Sumbawa Barat Hanyut Terbawa Arus Sungai

Hingga saat ini petugas gabungan masih terus berusaha mencari korban.

img_title
VIVA.co.id
27 Desember 2024