Ridwan Kamil: Kebijakan Penanganan COVID-19 Tak Mengacu Data Pusat

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil
Sumber :
  • VIVA.co.id/ Adi Suparman (Bandung)

VIVA – Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil menilai pelaksanaan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di daerahnya efektif menurunkan kasus COVID-19 hingga persentase keterisian rumah sakit. 

Sindiran PDIP ke Riza Patria: Pelanggaran itu Diproses Hukum, bukan Disayembarakan

Ridwan Kamil menuding kasus lama masih menjadi masalah karena belum tertangani tuntas oleh pusat. Menurutnya, kasus-kasus lama masih mengemuka sehingga masih kendala ketika melaporkan ke pemerintah pusat.

"Termasuk laporan ke pusat server-nya masih kendala, jadi kami menduga problem kasus lama kasus baru ini belum bisa terbereskan oleh pusat dalam waktu dekat," ujar Ridwan Kamil, Selasa, 23 Februari 2021.

Kubu RK Bantah Kirim Karangan Bunga ke Pramono-Rano: Bisa Jadi Rano Karno

Dengan demikian, Ridwan Kamil memastikan kebijakan yang diambil tidak berdasarkan data pusat. "Sehingga kebijakan Jawa Barat adalah mengambil tindakan berdasarkan data sendiri yang kita rekapitulasi," katanya.

Dia menambahkan, "Kesimpulan dari PPKM banyak terjadi penurunan, yang paling signifikan adalah keterisian rumah sakit yang sempat 80 persen per minggu ini tinggal 58 persen. Konsisten sangat rendah tingkat kematian di jawa barat, hanya 1,1 persen. Konsisten berbulan-bulan Jawa Barat."

Pramono-Rano Klaim Menang 1 Putaran, RK: Tunggu Hasil Resmi, Jika Sudah Final Kita Terima


 

Presiden RI ke-7 Jokowi bertemu dengan cagub Jakarta nomor urut 01 Ridwan Kamil

Respons Jokowi soal Ridwan Kamil Kalah dengan Pramono Versi Quick Count Sementara

Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta nomor urut 3, Anung-Rano Karno unggul dari dua pasangan calon lainnya berdasarkan hasil hitung cepat atau quick count sementara.

img_title
VIVA.co.id
29 November 2024