Ternyata Trump Pernah Mau Antar Kim Jong-un Pulang Naik Air Force One

Pertemuan Pemimpin Korea Utara, Kim Jong-Un (kanan) dan Presiden Amerika Serikat, Donald Trump (kiri) di Hanoi, Vietnam, 27 Februari 2019. (Foto ilustrasi)
Sumber :
  • twitter.com/@WhiteHouse

VIVA – Mantan Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, ternyata pernah menawarkan tumpangan pulang untuk pemimpin Korea Utara, Kim Jong-un, dengan pesawat kepresidenan Air Force One. Tawaran Trump itu dilakukan setelah pertemuan kedua pemimpin di Hanoi pada 2019 lalu.

Ratusan Tentara Korut Terkapar di Rumah Sakit, Perawat Rusia: Pergi Kalian ke Neraka!

Pertemuan Trump dengan Kim adalah salah satu momen paling menarik dalam masa kepresidenannya. Bahkan, pada pertemuan pertama mereka di Singapura tahun 2018 lalu, Trump sempat memberikan 'surat cinta' untuk Kim Jong-un.

"Presiden Trump menawari Kim tumpangan pulang dengan Air Force One. Presiden tahu bahwa Kim telah tiba dengan perjalanan kereta beberapa hari melalui China ke Hanoi, dan presiden berkata 'Saya bisa mengantarmu pulang dalam dua jam jika Anda mau.' Tapi, Kim menolak," kata pakar Asia di Dewan Keamanan Nasional era Trump, Matthew Pottinger.

Gara-gara Kurang Amunisi, Tentara Korut Babak Belur di Garis Depan

Menurut fakta yang terungkap lewat film dokumenter BBC itu, diketahui itu bukan satu-satunya momen Trump mengejutkan timnya dengan gerakan besar. Trump juga pernah menyetujui permintaan Kim untuk membatalkan latihan militer gabungan antara AS dan Korea Selatan.

"Kim Jong-un mengeluh tentang latihan bersama yang besar antara Korea Selatan dan pasukan Amerika, yang telah berlangsung di Semenanjung Korea selama sekitar 60 tahun lebih," menurut penasihat keamanan nasional John Bolton, kepada BBC.

Pasukan Khusus Ukraina Habisi Nyawa Selusin Tentara Korut

Trump disebut dikabarkan akan membatalkan latihan perang dengan Korea Selatan.

"Trump, entah dari mana, mengatakan 'Saya akan membatalkan latihan perang. Tidak perlu, harganya mahal dan itu akan membuat Anda bahagia.' Saya benar-benar tidak percaya," imbuh Bolton.

Baca Juga: Sidang Pemakzulan Kedua Dimulai, Trump Diprediksi Bisa Lolos

Rudal Korea Utara yang digunakan Rusia di Ukraina

Saling Serang, Rusia Gunakan Rudal dari Korea Utara untuk Hancurkan Ukraina

Serangan rudal balistik Rusia menghantam ibu kota Ukraina, Kyiv pada jumat dini hari, 20 Desember 2024, Rusia menggunakan rudal dari Korea Utara untuk hancurkan Kyiv

img_title
VIVA.co.id
20 Desember 2024