Bima Arya Sebut Bogor Sering Dituduh Penyebab Banjir Jakarta

Wali Kota Bogor Bima Arya
Sumber :
  • VIVA/Muhammad AR

VIVA – Wali Kota Bogor, Jawa Barat, Bima Arya mengatakan wilayah hulu yakni Bogor sering menjadi tertuduh penyebab banjir di Jakarta, padahal banyak faktor yang menjadi penyebab banjir di ibu kota negara.

KPU Jakarta: 572 TPS Berpotensi Rawan Banjir

"Aliran air dari hulu memang menjadi salah satu penyebab banjir di Jakarta, tapi jika tinggi muka air di Bendung Katulampa Siaga 1. Pada Sabtu kemarin, tinggi muka air di Bendung Katulampa hanya Siaga 3," kata Bima Arya di Kota Bogor, Minggu.

Menurut Bima Arya, sebagian lokasi di Jakarta sudah tergenang banjir. Itu artinya volume air di Jakarta sudah tinggi.

Ancaman Banjir Bayangi Pencoblosan Pilkada Jakarta

Bicara hulu, kata dia, bukan sekadar bicara kiriman air dari Bogor, tapi juga bicara kondisi daerah aliran sungai (DAS) Ciliwung dari hulu menuju ke hilir di Jakarta.

"Penyebab banjir di Jakarta, di antaranya juga dipengaruhi oleh kondisi DAS Ciliwung ke Jakarta, yang banyak dibangun rumah liar, banyak sampah dan limbah, dan terjadi pendangkalan," katanya.

1.687 Warga Terdampak Banjir di Periuk, Pemkot Tangerang Aktifkan 15 Mesin Pompa Air

Menurut Bima, dari ekspedisi Ciliwung yang dilakukannya mulai dari Kota Bogor sampai ke Pintu Air Manggarai di Jakarta, pada Rabu dan Kamis, 10-11 November 2020, Ia telah berkirim surat kepada Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan.

"Dalam surat tersebut, kami menyampaikan hasil ekspedisi Ciliwung, yang mengusulkan penanganan DAS Ciliwung tidak bisa dilakukan sendiri-sendiri, tapi harus bersama-sama secara komprehensif dan terintegrasi," katanya.

Persoalan banjir di Jakarta, kata dia, tidak bisa diselesaikan sepihak dan dalam waktu singkat, tapi harus bersama dari hulu sampai hilir, dan membutuhkan proses yang tidak sebentar. "Penanganan persoalan banjir di Jakarta tidak bisa parsial dan temporer saat musim hujan saja," katanya.

Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, saat meninjau Pintu Air Manggarai, Jakarta, Sabtu (20/2), menyebut, banjir di Jakarta, salah satu penyebabnya adalah limpahan air dari kawasan hulu yakni dari Bogor dan dari kawasan tengah yakni Depok.

Berdasarkan data pada laman bpbdjakarta.go.id, pada Sabtu (20/2) pagi, tinggi muka air (TMA) di Bendung Katulampa Bogor adalah 60 cm atau Siaga 4.

Sedangkan, TMA di beberapa pintu air di Jakarta ada yang Siaga 1 dan Siaga 2, yakni di Pintu Air Karet, pada Sabtu (20/2) pada Sabtu pagi tercatat Siaga I, di Pintu Air Angke Hulu Siaga I, serta di Pintu Air Sunter Siaga I. (Ant)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya