Insentif Tenaga Medis di Depok Telat Dibayarkan Sejak Akhir 2020
- VIVAnews/Muhammad AR
VIVA – Sama seperti di beberapa daerah, sejumlah tenaga medis di Kota Depok juga belum atau telat menerima insentif. Kondisi ini terjadi sejak akhir Desember 2020.
“Sama (dengan beberapa daerah di Indonesia) Depok juga telat,” kata Kepala Dinas Kesehatan Kota Depok, dokter Novarita saat dikonfirmasi pada Jumat 19 Februari 2021.
Baca juga: Intip Harta Orang Terkaya di RI Versi Sri Mulyani, Bos Djarum Kalah
Ia mengaku telah mengupayakan agar hak tenaga kesehatan tersebut segera dipenuhi. Pihaknya kini sedang mengajukan kembali agar insentif itu bisa segera dipenuhi.
Novarita menjelaskan, insentif mulai mengalami kendala sejak Desember 2020 sampai dengan periode Januari 2021.
“Yang Januari belum dapat. Nah yang dari Desember itu kan anggaran 2020, itu ada yang belum sepenuhnya (terima insentif),” kata dia.
Saat ini, pihaknya sedang mengupayakan pencairan sesegera mungkin. Ia mengaku tidak tahu secara persis apa penyebab keterlambatan tersebut. “Enggak tahu nih, di pusatnya kayaknya deh,” lanjutnya.
Ketika ditanya lebih jauh berapa jumlah pembayaran yang seharusnya diterima untuk para tenaga medis di Kota Depok, Novarita mengaku tidak hafal secara detail. “Nanti saya tanya dulu ya,” ucapnya singkat.
Sementara itu, Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Depok, dokter Sukwanto Gamayono menilai, sejauh ini belum ada laporan terkait hal tersebut kepada pihaknya. Untuk para dokter, dia menyebut kondusif.
“Kondusif untuk dokternya. Kan kalau seandainya ada biasanya kita juga tolong dong,” tuturnya.
Ia meyakini, jika pun ada kendala bukan karena kesalahan dari pihak rumah sakit. “Saya rasa sih untuk nakal tidak mungkin, karena terlalu berisiko tinggi,” tambahnya.