Brigjen Ida, Timses Kapolri Diangkat Jadi Wakapolda Kalteng
- Istimewa
VIVA – Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengangkat Brigjen Ida Oetari Poernamasari sebagai Wakapolda Kalimantan Tengah (Kalteng) pada Kamis, 18 Februari 2021. Ida Utari menggantikan Brigjen Suryanbodo Asmoro yang ditugaskan menjadi Kepala Divisi Hukum Polri.
Pengangkatan Ida Utari sebagai Wakapolda Kalimantan Tengah berdasarkan Surat Telegram (STR) Nomor: ST/318/II/KEP/2021 tertanggal 18 Februari 2021, yang ditandatangani oleh As SDM Irjen Sutrisno Yudi Hermawan.
Ida merupakan polisi wanita (Polwan) berjilbab yang menyandang pangkat jenderal bintang satu di pundaknya atau Brigadir Jenderal (Brigjen). Saat ini, Ida sebagai Analis Kebijakam Utama Bidang Gadikwa Lemdiklat Polri.
Ida hadir menemani Listyo Sigit saat menjalani uji kelayakan dan kepatutan (fit and proper test) sebagai calon Kapolri bersama Anggota Komisi III DPR pada Rabu, 20 Januari 2021. Dia salah satu tim sukses Listyo.
Ida dimandatkan sebagai orang nomor empat dalam organisasi polisi wanita sedunia atau International Association of Women Police (IAWP). Menurut dia, Presiden IAWP dari Amerika Serikat dan Ketua IAWP jabatan Wakil Presiden ke-1 diisi dari UK, Wakil Presiden ke-2 dari Afrika Selatan dan Wakil Presiden ke-3 IAWP dari Indonesia
"Iya, saya sekarang jadi Ketua Konferensi Polwan se-Dunia yang akan dilaksanakan di Indonesia. Saya juga sekarang Vice President IAWP. Jadi, saya Wakil Presiden ke-3 IAWP," kata Ida Oetari kepada VIVA.
Dilansir dari situs Divisi Hubungan Internasional (Divhubinter) Polri, IAWP merupakan organisasi yang menaungi polisi wanita sedunia yang diresmikan di Los Angeles, California, Amerika Serikat, sejak tahun 1915. Anggotanya, ada ribuan personel polisi wanita yang tersebar di 73 negara. IAWP menyelenggarakan training conference secara tahunan di lokasi yang berbeda.
Pada Maret 2019, International Association of Women Police (IAWP) secara resmi mengumumkan bahwa Polri terpilih sebagai penyelenggara konferensi Polisi Wanita terbesar di dunia yang akan dilaksanakan pada tahun 2020. Hal ini merupakan salah satu bentuk apresiasi terhadap kapabilitas Polwan RI dan menjadi hadiah yang luar biasa menjelang Perayaan Hari Jadi Polwan yang jatuh pada tanggal 1 September 2019.
Setelah bergulir selama 104 tahun, untuk pertama kalinya konferensi tersebut akan diselenggarakan di benua Asia, dan Indonesia mendapat kehormatan sebagai negara Asia pertama yang menjadi tuan rumah kegiatan tersebut.
Patut diingat, bahwa terpilihnya Polri sebagai penyelenggara konferensi tersebut tidak terjadi begitu saja, melainkan hasil dari proses panjang kerja keras tim dalam mempersiapkan segala sesuatunya.
Diawali dengan pembentukan Panitia IAWP 2020, motornya adalah Brigjen Krishna Murti. Selanjutnya, dibawah bimbingan Kadivhubinter Polri, Irjen H.S. Maltha, panitia mulai menyusun strategi pemenangan tim Polwan RI dalam open bidding penyelenggaraan konferensi bergengsi dimaksud di Quito, Ecuador tanggal 5 Maret 2019.
Polwan yang ditunjuk untuk mengikuti bidding adalah tersebut Brigjen Ida Utari Purnamasasi, AKBP Yuli Cahyanti, dan AKP Anggraini Putri. Atas dukungan dari seluruh panitia, tim tersebut berhasil memenangkan bidding yang mengantarkan Polri sebagai penyelenggara konferensi IAWP 2020 yang akan mengambil tempat di Yogyakarta.