Penjelasan Kadis soal Scabies Mewabah di Warga Pontianak Barat

Wabah Scabies serang warga warga Jalan Apel Gang Pisang Berangan, Kalbar
Sumber :
  • VIVA/Ngadri

VIVA – Wabah penyakit Scabies yang melanda warga Jalan Apel Gang Pisang Berangan, Kelurahan Sungai Jawi Luar, Kecamatan Pontianak Barat, Kalimantan Barat meresahkan. Warga yang diserang parasit yang menyebabkan gatal-gatal ini jumlahnya sudah mencapai 84 orang.

Panduan Menjaga Kesehatan Tulang dan Sendi sejak Dini

Kepala Dinas (Kadis) Kesehatan Provinsi Kalbar dr Horisson merekomendasikan kepada warga yang terjangkit parasit Scabies agar menggunakan salep 24 untuk pengobatan awal selama 3 hari. Kemudian apabila selama 3 hari belum sembuh maka akan dilakukan evaluasi dengan obat yang lainya.

"Saya rekomendasikan pakai salep 24 dahulu untuk mengobati penyakit Scabies ini. Dan selanjutnya jaga kebersihan badan dan lingkungan. Kemudian pengobatan Scabies ini meski dilakukan kepada semua orang yang terjangkit," ujar Horisson kepada VIVA pada Kamis, 18 Februari 2021.

Vaksin HFMD Sudah Ada, Berapa Efikasinya untuk Cegah HFMD atau Flu Singapura?

Ia mengatakan, terkait adanya wabah penyakit parasit Scabies yang menyerang warga tersebut, pihaknya sudah langsung menemui warga dan ketua RT setempat. Disebutkan ketua RT juga sudah melakukan penyuluhan dan akan membersihkan lingkungan.

"Kalau untuk stok obat salep 24 di Dinas Kesehatan Kota Pontianak saat ini stoknya masih cukup. Dan apabila nanti ada kekurangan, Dinkes Provinsi akan membantu untuk droping," kata Horisson.

Ngeri! Ribuan Tikus Serbu Pemukiman Warga di Karawang, Ini Kata Ahli Ekologi

Ia mengimbau agar warga di Gang Pisang Berangan membiasakan hidup bersih. Diingatkannya, dengan biasa hidup bersih maka hidup akan menjadi sehat dan tidak mudah terserang penyakit. Selain itu sebaiknya hindari kontak dengan orang agar penyakit Scabies tidak mudah menular.

"Biasakan hidup bersih,  jaga jarak dan jaga lingkungan agar insya Allah hidup akan sehat," tuturnya.

Ilustrasi kanker

Tantangan Terbesar Penanganan Kanker di Indonesia, Ternyata Berasal dari Masyarakat Sendiri

Hingga saat ini, kanker payudara masih menjadi jenis kanker terbanyak nomor 2 di kalangan perempuan di Indonesia, dan salah satu penyebab utama kematian terkait kanker.

img_title
VIVA.co.id
1 November 2024