Mandi Dekat Jembatan Tol Kalikuto Kendal, Seorang Anak Terseret Arus
- tvOne/ Teguh Joko Sutrisno (Semarang)
VIVA – Seorang anak bernama Galih, 15 tahun, asal Weleri, Kabupaten Kendal, Jawa Tengah, hanyut terbawa arus Sungai Kalikuto Kendal. Meski sudah dicari selama lebih dari 2 hari, hingga Kamis, 18 Februari 2021, korban belum juga ditemukan.
Berdasarkan informasi dari Pusdalops BPBD Kabupaten Kendal, peristiwa tersebut terjadi Selasa, 16 Februari 2021, sekitar jam 5 sore. Setelah main bola, Galih Priyadi dan empat temannya mandi di sungai sekitar grojokan grongsil dekat jembatan tol Kali Kuto yang berada di Dusun Salakan, Desa Sambongsari, Kecamatan Weleri.
Galih bersama 4 temannya mandi di sungai dengan cara melompat dari bibir tanggul dengan ketinggian sekitar 5 meter dan kedalaman air sekitar 3 meter. Keempat temannya kemudian naik ke tanggul. Namun korban terseret arus dan tenggelam.
Teman-temannya berusaha meminta pertolongan kepada warga sekitar. Saat kejadian korban hanya memakai celana kolor berwarna hitam.
BPBD Kendal bersama tim SAR gabungan kemudian melakukan pencarian dengan menyisir sungai. Lebih dari 20 personel menyisir sungai dari grojokan Grongsil melewati bawah jembatan tol Kalikuto Weleri.
"Kami dari BPBD Kendal menerjunkan personel bersama Tim SAR baik dari Kendal maupun dari Kota Semarang, termasuk personel dari TNI Polri. Namun selama dua hari pencarian dari Selasa sampai Rabu sore, tim SAR gabungan masih belum menemukan korban," ujar Samsul, petugas Pusdalops BPBD Kendal.
Pencarian korban akan dilakukan lagi hari ini, Kamis, 18 Februari 2021 di sekitar daerah aliran sungai Kalikuto hingga kemungkinan ke muaranya di pantai Weleri.