Gunung Sinabung Terus Erupsi, Luncurkan Awan Panas 1,7 Km

Gunung Sinabung luncurkan awan panas sejauh 1,7 kilometer.
Sumber :
  • Istimewa.

VIVA - Gunung Sinabung di Kabupaten Karo, Sumatera Utara, terus menunjukkan aktivitas erupsi dan meluncurkan awan panas sejauh 1,7 kilometer dari kawah gunung merapi tersebut, Rabu petang, 16 Februari 2021.

6 Desa Terdampak Erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki Akan Direlokasi, Ini Alasannya

Berdasarkan informasi yang diperoleh ?dari Pos Pengamatan Gunung Sinabung, erupsi terjadi sekitar pukul 18.41 WIB. Sedangkan luncurkan atau guguran awan panas mengarah ke timur dan tenggara gunung berapi itu.

"Guguran awan panas ini tercatat dengan amplitudo 45 mm dengan durasi gempa selama 236 detik," kata Kepala Pos Pengamatan Gunung Sinabung, Armen Putra, kepada wartawan, Rabu malam, 17 Februari 2021.

Polri Lakukan Kegiatan Pemulihan Trauma ke Anak-anak Korban Erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki

Armen menjelaskan ?selain memuntahkan guguran awan panas, Gunung Sinabung terpantau mengeluarkan asap kawah berwarna putih intensitas sedang dengan tinggi kolom 1.000 meter.

"Sementara cuaca cerah dan berawan dan angin bertiup lemah hingga sedang ke arah utara dan barat. Suhu udara 24-27 derajat Celcius," kata Armen.

Dukung Pemulihan, Pertamina Kerahkan Bantuan ke Posko Pengungsian Korban Erupsi Gunung Lewotobi

Baca juga: Gunung Sinabung Erupsi Lagi, Muntahan Awan Panas hingga 2 Km

Armen mengungkapkan saat ini, Gunung Sinabung masih berada pada status level III atau siaga. Kepada masyarakat, ia mengimbau kepada wisatawan sedang berwisata pada liburan tahu baru Imlek 2021 di Kabupaten Karo untuk selalu waspada.

"Masyarakat dan pengunjung atau wisatawan agar tidak melakukan aktivitas pada desa-desa yang sudah direlokasi, serta lokasi di dalam radius radial 3 km dari puncak Gunung Sinabung, serta radius sektoral 5 km untuk sektor selatan-timur, dan 4 km untuk sektor timur-utara," kata Armen.

Jika terjadi hujan abu, Armen juga mengimbau masyarakat untuk memakai masker bila keluar rumah untuk mengurangi dampak kesehatan dari abu vulkanik. Mengamankan sarana air bersih serta membersihkan atap rumah dari abu vulkanik yang lebat agar tidak roboh.

"Masyarakat yang berada dan bermukim di dekat sungai-sungai yang berhulu di Gunung Sinabung agar tetap waspada terhadap bahaya lahar," kata Armen.

Gunung Semeru erupsi pada Senin pagi, 11 November 2024.

Semeru Erupsi Setinggi 500 Meter, Masyarakat Diingatkan Bahaya Lontaran Batu Pijar

Gunung Semeru erupsi dengan tinggi kolom letusan teramati sekitar 500 meter di atas puncak atau kurang lebih 4.276 meter di atas permukaan laut (mdpl) pada Selasa malam.

img_title
VIVA.co.id
19 November 2024