Jumlah Denda Putusan MA Capai Rp5,6 Triliun Sepanjang 2020

Ketua Mahkamah Agung Muhammad Syarifuddin saat dilantik beberapa waktu lalu.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan

VIVA – Ketua Mahkamah Agung (MA) Muhammad Syarifuddin menyampaikan laporan tahunan MA tahun 2020. Berdasarkan laporan Ketua MA, total denda dan uang pengganti berdasarkan putusan di tingkat MA nilainya mencapai Rp5,6 Triliun sepanjang 2020.

KY Asumsikan Zarof Ricar 'Mainkan' Seribu Perkara hingga Raup Rp1 Triliun, Begini Respons MA

"Jumlah denda dan uang pengganti berdasarkan putusan Mahkamah Agung (MA) adalah sebesar Rp5.648.296.731.748,5 (Rp5,64 triliun)," kata Syarifuddin dalam keterangannya, Rabu, 17 Februari 2021.

Baca juga: 248.275 UMKM dapat Insentif Pajak Senilai Rp670 Miliar

MA Nyatakan Tiga Hakim Kasasi Kasus Ronald Tannur Tak Terbukti Langgar Etik

Sementara untuk jumlah denda dan uang pengganti berdasarkan putusan pengadilan tingkat pertama yang berkekuatan hukum tetap di lingkungan peradilan umum dan peradilan militer yakni sebesar Rp52,8 triliun sepanjang 2020.

Syarifuddin mengatakan, pidana denda dan uang pengganti tersebut didapat melalui putusan-putusan yang berkekuatan hukum tetap pada perkara pelanggaran lalu lintas, perkara tindak pidana korupsi, dan perkara narkotika.

Pakar Hukum Soroti Calon Kepala Daerah Sudah Dua Periode Maju di Pilkada 2024

Uang pengganti dan denda itu juga didapat dari perkara kehutanan, perkara perlindungan anak, perkara perikanan, perkara pencucian uang, dan perkara-perkara tindak pidana lainnya.

Syarifuddin juga menyampaikan kontribusi dari penarikan PNBP berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 5 Tahun 2019 tentang Jenis dan Tarif Penerimaan Negara Bukan Pajak yang berlaku di Mahkamah Agung dan Badan Peradilan pada tahun 2020 mencapai Rp71,7 miliar.

Juru bicara Mahkamah Agung, Hakim Agung Yanto

Sosok Pejabat PN Surabaya Inisial R yang Susun Hakim Vonis Bebas Ronald Tannur Diusut MA

Mahkamah Agung (MA) turut membentuk tim untuk usut sosok pejabat PN Surabaya berinisial R yang diduga mengatur susunan hakim pemberi vonis bebas terdakwa Ronald Tannur.

img_title
VIVA.co.id
18 November 2024