Heboh Museum SBY-Ani Dibantu APBD Rp9 M, Demokrat: SBY Tak Minta
VIVA – Pembangunan Museum SBY-Ani Yudhoyono di Kabupaten Pacitan, Jawa Timur, tengah menjadi sorotan netizen di media sosial. Gara-garanya ada informasi bahwa pembiayaan pembangunan museum yang berlokasi di Jalan Lingkar Selatan, Ploso, itu juga dibantu oleh Pemerintah Provinsi Jawa Timur sebesar Rp9 miliar.
Peletakan batu pertama Museum SBY-Ani diresmikan oleh Presiden RI Keenam Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) pada 22 Februari 2020 lalu. Seluruh keluarga besar SBY-Ani Yudhoyono juga hadir, begitu pula sejumlah pejabat pemerintah pusat, pejabat Pemprov Jatim, Pemkab Pacitan, dan beberapa mantan menteri era SBY.
Saat sambutan, SBY mengatakan bahwa museum tersebut dibangun sesuai keinginan istrinya, mendiang Ani Yudhoyono. Menjelang meninggal dunia, Ani juga meminta pembangunan museum itu segera dimulai.
"Museum dan galeri ini adalah tanda cinta saya dan keluarga yang amat dalam dan abadi kepada istri tercinta," kata SBY saat itu.
Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa yang juga hadir di acara itu berharap Museum SBY-Ani jadi destinasi wisata baru sehingga turut memompa ekonomi masyarakat setempat.
Untuk memudahkan itu, ia bahkan berencana membangun bandara rintisan di sana. "Museum ini akan menjadi gravitasi yang baru di Pacitan," katanya saat itu.
Khofifah kembali melihat progres pembangunan Museum SBY-Ani usai mendampingi Presiden Jokowi meresmikan Bendungan Tukul di Desa Karanggede, Kecamatan Arjosari, Pacitan, pada Minggu, 14 Februari 2021.
Nah, di tengah kunjungan Jokowi itulah informasi soal bantuan Rp9 miliar dari APBD untuk pembangunan Museum SBY-Ani mencuat.
Heboh bantuan itu diunggah di Twitter, di antaranya oleh akun @Ch_Chotlmah pada Selasa, 16 Februari 2021.
‘Sepuluh tahun berkuasa, puluhan proyek mangkrak bahkan ada yg sdh mangkrak di korupsi pula. Sekarang mau bangun museum, uang negara juga yg mau dipakai, pdhl kondisi negara lagi pandemi. Yg begini, apa Tuhan suka pak @SBYudhoyono?’ tulisnya.
Bupati Pacitan Indartato kepada wartawan mengakui bahwa ada alokasi APBD untuk dihibahkan ke Museum SBY-Ani sebesar Rp9 miliar. Namun, uang itu tidak masuk ke kantong pribadi SBY. Ia juga mengatakan bahwa uang bantuan hibah itu berasal dari Pemprov Jatim. "Bukan dari APBD Pacitan," ujarnya kepada wartawan.
Ditanya soal itu, Bendahara Umum Partai Demokrat, Renville Antonio, mengatakan bahwa SBY tidak pernah meminta hibah tersebut. "Yang pertama, Pak SBY tak pernah meminta," katanya kepada wartawan di Surabaya.