Khofifah Siapkan Anjing Pelacak Cari Korban Longsor di Nganjuk

Gubernur Jatim Khofifah sata tinjau longsor di Nganjuk
Sumber :
  • ANTARA

VIVA – Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa meninjau lokasi bencana tanah longsor di Desa Ngetos, Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur, guna memastikan penanganan dan pencarian korban tanah longsor berjalan dengan baik.

Pangkoarmada Ungkap Alasan Oknum TNI AL Penembak Bos Rental Bawa Senpi

"Saya telah berkoordinasi dengan Pak Kapolres dan sudah disiapkan anjing pelacak untuk mempercepat proses identifikasi," kata Gubernur saat meninjau lokasi tanah longsor di Dusun Selopuro, Desa/Kecamatan Ngetos, Kabupaten Nganjuk, Senin.

Ia juga mengatakan pencarian korban longsor terus dilakukan sampai ditemukan seluruh korban yang tertimbun sehingga untuk mempercepat pencarian tersebut, dari kepolisian juga melibatkan anjing pelacak.

Menu Makan Bergizi Gratis Tak Ada Susu, Ini Penjelasan Badan Gizi Nasional

Gubernur menambahkan lokasi bencana tanah longsor tersebut memang cukup curam. Kondisi tebing di belakang perkampungan warga tersebut mengharuskan untuk meningkatkan kehati-hatian dan kewaspadaan.

"Utamanya alat berat dan juga dipersiapkan jalan-jalan atau akses lainnya, sehingga dapat mencapai titik tertentu agar dapat mencapai titik perkiraan keberadaan korban," ujar dia.

Pangkoarmada Tegaskan Oknum TNI AL Terlibat Penembakan Bos Rental Mobil Bukan Penadah

Gubernur menambahkan Pemkab Nganjuk saat ini sudah memberikan edukasi kepada warganya untuk meningkatkan kewaspadaan. Hal itu penting dilakukan guna mengantisipasi longsor susulan.

"Banyak warga telah diedukasi dan ditingkatkan kewaspadaannya jika sewaktu waktu terjadi  hujan dengan intensitas tinggi," kata dia.

Ia menambahkan, adanya retakan tanah yang berpotensi terjadinya longsor juga harus diberi tanda, sehingga bisa dilakukan mitigasi korban jiwa, termasuk mengajak warga mengambil langkah evakuasi diri.

"Kami tidak bisa menduga ternyata hujan intensitas tinggi terus mengguyur wilayah ini dan akhirnya terjadi longsor. Kita semua menyampaikan duka cita yang mendalam kepada keluarga korban meninggal dari bencana longsor ini," katanya.

"Kita doakan agar warga yang telah meninggal seluruh amalnya diterima oleh Allah SWT dan seluruh khilafnya diampuni. Semoga keluarga yang ditinggalkan diberikan kesabaran, keihlasan dan ketabahan. Dan bagi yang sedang dirawat di rumah sakit semoga lekas sembuh," lanjut dia.

Petugas dari Kabupaten Nganjuk mendata ada 21 korban yang awalnya dinyatakan hilang. Dari jumlah itu, 12 orang sudah ditemukan. Terdapat dua orang selamat dan 10 orang meninggal dunia. Untuk sisanya, saat ini masih dalam pencarian.

Petugas dari BPBD Kabupaten Nganjuk dan tim gabungan menurunkan alat berat untuk mempercepat proses pencarian para korban. Hingga kini, pencarian terus dilakukan. Namun, karena sudah malam dihentikan sementara dan baru dilanjutkan esok hari. (ant)

Program Makan Bergizi Gratis, Program Makan Siang Gratis

Guru hingga Warga Sekitar Sekolah Tak Dapat Program Makan Bergizi Gratis

Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menegaskan program Makan Bergizi Gratis (MBG) tak menyimpang dengan tetap menyasar kepada siswa sekolah.

img_title
VIVA.co.id
7 Januari 2025