Selama Januari 2021, 40 Orang Tewas Akibat Bencana Alam di Jabar
- ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi
VIVA - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Jawa Barat mencatat kejadian bencana alam sepanjang Januari 2021. Tercatat, 40 orang meninggal dunia akibat bencana alam yang didominasi akibat cuaca ekstrim.
Manajer Pusdalops BPBD Provinsi Jawa Barat, Budi Away Budiman menjelaskan, pada bencana alam di awal 2021, Jawa Barat tercatat mengalami sembilan kali kebakaran hunian, 51 kali bencana angin puting beliung.
"Infografis bencana Januari 2021 di Jawa Barat, tanah longsor 137 kejadian, banjir 25 kejadian, gelombang pasang tiga kejadian," ungkap Budi dalam keterangan persnya, Senin 15 Februari 2021.
Akibat kejadian tersebut, lanjut Budi, sebanyak 28,059 orang terdampak dan 40 orang meninggal dunia.
"80 rumah rusak berat, 87 rusak sedang, 473 rusak ringan, 17,281 rumah terendam atau tertimbun," ujarnya.
Baca juga: Sejak Januari, Puluhan Warga Jambi Tewas Tenggelam
Diberitakan sebelumnya, Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, mencatat terjadi bencana alam 1.500 hingga 2.000 peristiwa di Jabar setiap tahunnya. Jika dirata-rata, setiap hari 3 bencana alam seperti makan obat sehari tiga kali.
"Kayak makan obat. Sehari tiga kali dan mayoritas kebencanaan di Jawa Barat berkaitan dengan hidrologis, urusan air. Daerah tengah ke utara yang datar banjir, daerah tengah ke selatan longsor, tapi semuanya sumbernya air," katanya beberapa waktu lalu.
Bahkan, Ridwan Kamil menyatakan siaga satu antisipasi bencana banjir di beberapa wilayah yang terdampak banjir pasca cuaca ekstrim sejak awal Februari.
"Ada bencana banjir banyak di banyak tempat. Sesuai yang kita antisipasi sudah kita arahkan kewaspadaan siaga satu banjir sudah kita sampaikan," ujar Ridwan Kamil di Makodam III Siliwangi Kota Bandung.
Ridwan Kamil memastikan, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Jawa Barat terjun ke lapangan mengevakuasi para korban. "BPBD sudah ke lokasi lokasi untuk evakuasi khususnya di Pantura, Bekasi, Karawang, Indramayu, Purwakarta, Majalengka," katanya.