Anies Kandidat Terkuat, Survei Median: Kinerja Bagus, Bawa Perubahan

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan
Sumber :
  • VIVA/M Ali Wafa

VIVA – Lembaga media survei nasional (Median) merilis hasil riset terbarunya terkait persaingan Pemilihan Gubernur DKI Jakarta. Nama gubernur saat ini, Anies Baswedan masih jadi kandidat terkuat menurut survei.

Anies Minta Masyarakat Jaga TPS agar Tak Ada Intervensi: Kita Ingin Jakarta Makin Menyala

Direktur Riset Median, Ade Irfan Abdurrahman menjelaskan dalam survei, ada temuan menyangkut pilihan publik warga DKI untuk Pilbub DKI. Tiga nama muncul yaitu Anies, lalu Menteri Sosial Tri Rismaharini, dan mantan Wakil Gubernur DKI Sandiaga Uno.

Ade melanjutkan ada beberapa alasan responden memilih Anies karena kinerja bagus 18,6 persen, religius 11,9 persen, membawa perubahan 5,2 persen, melanjutkan program 3,1 persen, cerdas 2,6 persen, hingga tata kota menarik 2,1 persen.

Anies Imbau Warga Jakarta Tolak Politik Uang dan Bansos Bersyarat: Jangan Sampai Mengubah Pilihan

"Alasan tertinggi karena kinerja bagus, religius, dan Anies dianggap mampu membawa perubahan untuk Jakarta. Alasan itu terlihat juga karena membangun infrastruktur," kata Ade dalam paparannya secara virtual melalui zoom, Senin, 15 Februari 2021.

Untuk nama Risma jadi kandidat selain Anies karena dianggap punya kinerja bagus selama menjabat Wali Kota Surabaya dan sebagai Menteri Sosial dengan 14,9 persen. Politikus PDIP itu juga dinilai rajin blusukan dengan 11,7 persen. Selain itu, Risma dianggap cepat tanggap dengan 8,5 persen, tegas 7,4 persen.

Unjuk Tiga Jari Anies Baswedan usai Beri Hak Suara di TPS 029 Lebak Bulus

"Risma itu punya blusukan mengikuti Jokowi. Kinerja beliau juga gabungan antara Surabaya dengan sebagai Mensos," jelas Ade.

Pun, untuk Sandiaga Uno dipilih responden karena statusnya pengusaha dengan 22,8 persen, muda 9,1 persen. membuka lapangan kerja 9,1 persen, peduli 4,5 persen, hingga berpengalaman 4,5 persen. "Itu alasan responden kenapa anda memilih Sandiaga Uno," tutur Ade.

Dia menambahkan dalam survei ada temuan aspek elektabilitas head to head antara Anies dengan Risma. Pertanyaan yang diajukan kepada responden ‘Jika Pilgub DKI saat ini, dari nama Anies dan Risma siapa yang Anda pilih jadi Gubernur DKI Jakarta?’

Dari pertanyaan itu, memunculkan Anies dengan raihan 45 persen, Risma 36 persen. Sementara, responden yang bingung dengan pilihannya atau undecided sebanyak 19 persen.

Kemudian, Ade memaparkan survei juga ada temuan lain dengan pertanyaan terbuka ditanyakan secara spontan kepada responden tanpa menunjukkan nama. Pertanyaan itu sebagai berikut ‘Jika pemilihan Gubernur dilakukan saat ini, siapakah yang akan anda pilih menjadi Gubernur DKI Jakarta?’

Dari jawaban responden, Anies keluar di urutan pertama dengan 40,5 persen, Risma 16,5 persen. Nama selanjutnya Ada eks Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok hingga Ketua DPRD DKI Prasetyo Edi Marsudi.

"8,5 persen Ahok, Sandiaga Uno 3 persen, Ridwan Kamil 0,5 persen, Djarot Syaiful Hidayat 0,5 persen, Triwisaksana 0,5 persen, Prasetyo Edi Marsudi 0,5 persen, Baim Wong 0,5 persen, Ahmad Riza Patria 0,5 persen, Haji Lulung 0,5 persen, dan undecided 38 persen," ujar Ade.

Metodologi survei Median dilakukan dengan wawancara tatap muka dengan periode 31 Januari 2021-3 Februari 2021. Aspek protokol kesehatan tetap diperhatikan dalam wawancara tatap muka. Untuk populasi dalam survei adalah warga DKI yang memiliki hak pilih.

Survei ini memiliki target sampel 400 responden dengan margin of error sebesar +/-4,9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen. Sementara, sampel dipilih secara random dengan teknik multistage random sampling dan proporsional atas populasi dan gender.

Baca Juga: Persaingan DKI-1, Median: Anies Tertinggi, Elektabilitas Risma Naik

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya