Jokowi Minta Dikritik, Haikal Hassan Ingat Soal Rindu Didemo

Haikal Hassan Baras
Sumber :
  • vivanews/Andry Daud

VIVA - Presiden Jokowi belum lama ini meminta masyarakat untuk lebih aktif mengkritiknya. Pernyataan Jokowi tersebut pun ditanggapi oleh salah satu penceramah di tanah air, Haikal Hassan.

"Kalau ada kalimat Pak Jokowi minta masyarakat kritik, lho selama ini emang kita nggak ngritik? Kalau dibilang minta berarti kurang dong, selama ini kita kurang? Selama ini kurang semua orang yang mengkritik Pak Jokowi," kata Haikal dalam acara dua sisi di tvOne, dikutip pada Jumat, 12 Februari 2021.

Hikal mengaku ingat apa yang dikatakan Jokowi di masa lalu.

"Dulu Pak Jokowi berkata saya rindu didemo, begitu didemo hasilnya apa tuh dengan orang yang demo. Kita tahu semua. Sekarang bicara lagi seperti itu. Mohon maaf saya jadi teringat judul film zaman dulu, bisa-bisa kritiklah daku kau kutangkap," katanya.

Baca juga: Jokowi: Masyarakat Harus Aktif Kritik Pemerintah

Haikal mengatakan sudah banyak rekam jejak Jokowi mengingkari janji yang periode satu. Misalnya mau buyback Indonesat, tidak mau utang lagi.

"Timbulnya acara ini, di tvOne, dan juga di tv-tv lain, itukan menandakan bahwa ini ucapan yang sebagaimana musik kita tadi. Jangan-jangan panggung sandiwara, diduga kalau bahasa hukumnya," kata Haikal.

Sebelumnya, Presiden Jokowi punya keinginan terhadap masyarakat luas. Keinginan itu berupa kritik yang membangun kepada pemerintah agar pelayanan publik lebih optimal lagi.

Kritikan Keras Said Didu ke Jokowi: Kudeta Partai yang Membesarkannya

Hal ini disampaikan Jokowi dalam sambutan di laporan akhir tahun Ombudsman RI, Senin kemarin. Jokowi juga berharap pihak yang dikritik bisa memberikan perbaikan pelayanan.

"Masyarakat harus lebih aktif menyampaikan kritik masukan ataupun potensi maladministrasi dan para penyelenggara pelayanan publik juga harus terus meningkatkan upaya-upaya perbaikan perbaikan," kata Jokowi.

Dukungan Prabowo dan Jokowi Disebut Tingkatkan Suara Melki-Johni di Pilkada NTT
Pasangan Andika Perkasa-Hendrar Prihadi dan pasangan Ahmad Luthfi-Taj Yasin Maim

Analisis Pengamat soal Penyebab Utama PDIP Usung Andika-Hendi Kalah di Jateng

Pengamat politik mengatakan kekalahan PDIP dalam pemilihan kepala daerah di Jawa Tengah karena beberapa faktor, termasuk di antaranya endorsement Jokowi dan Prabowo.

img_title
VIVA.co.id
28 November 2024