Kurang dari Sebulan, Sejuta Nakes di Indonesia Sudah Divaksin

dr Reisa Broto Asmoro
Sumber :
  • BNPB

VIVA – Juru Bicara Pemerintah untuk Vaksinasi COVID-19, dr Reisa Broto Asmoro menyampaikan perkembangan program vaksinasi nasional untuk penanganan COVID-19. Menurut Reisa, sejak dimulainya program vaksinasi, yakni tanggal 13 Januari 2021 sampai dengan saat ini, sudah ada lebih dari 1 juta Tenaga Kesehatan atau Nakes yang disuntik vaksin COVID-19 periode pertama.

Kini Hadir Cara Mudah Pantau Kesehatan Anak

Seperti diketahui, tenaga kesehatan, menjadi prioritas pemerintah dalam pemberian vaksin COVID-19 demi memberikan perlindungan yang lebih optimal. Karena Nakes saat ini menjadi garda terdepan penanganan Pandemi COVID-19.

"Kita patut bersyukur Indonesia menjadi salah satu negara yang telah menyelenggarakan vaksinasi. Capaian 1 juta nakes ini tentu bukan kerja mudah, hanya bisa terlaksana berkat kerja keras banyak pihak dan dukungan dari para nakes dan seluruh masyarakat Indonesia," kata Reisa dalam keterangannya, Kamis 11 Februari 2021.

Wamen P2MI Sebut Peluang Besar Nakes Indonesia Bekerja di Jepang dan Jerman

Baca juga: Ajak Masyarakat Patuh, Polisi Siapkan Pengamanan Perayaan Imlek

Menurut Reisa, perkembangan ini tentunya menjadi kabar yang menggembirakan sekaligus menjadi bukti komitmen pemerintah dalam penanganan COVID-19. Seluruh vaksin yang diberikan kepada para nakes ini, kata Reisa menggunakan vaksin COVID-19 produksi Sinovac yang kedatangan pengirimannya dilakukan secara bertahap sejak Desember 2020.

Bertemu Prabowo, GAVI Janji akan Perkuat Kerja Vaksin dengan Indonesia

"Total hingga saat ini, Indonesia telah menerima tiga juta dosis vaksin dan 25 juta vaksin bulk (bahan baku). Vaksin COVID-19 juga telah mendapatkan izin penggunaan darurat dari BPOM serta status Halal dan Suci dari Majelis Ulama Indonesia pada 11 Januari 2021," ujarnya

Sementara itu, Koordinator PMO Komunikasi Publik Komite Penanganan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN), Arya Sinulingga, mengapresiasi komitmen Pemerintah dalam menyelenggarakan program vaksinasi yang mampu mencapai angka satu juta dalam kurun waktu kurang dari satu bulan. Selain itu, Apresiasi juga diberikan kepada para nakes atas dukungan dan partisipasinya pada program ini.

"Semoga dengan adanya vaksinasi ini, para nakes menjadi lebih terlindungi saat menunaikan tugas, mengingat mereka termasuk pihak yang paling rawan terpapar. Mereka adalah garda terdepan dalam pertempuran melawan pandemi ini," ujar Arya.

Ilustrasi BPOM

BPOM Targetkan WHO Maturity Level 4 untuk Tingkatkan Kualitas Pengawasan Kesehatan Masyarakat

BPOM mengidentifikasi pentingnya inovasi sektor biofarmasi, yang tak cuma berfungsi sebagai solusi kesehatan, tetapi juga sebagai katalis untuk kemajuan sosial-ekonomi.

img_title
VIVA.co.id
16 Desember 2024