Taati Prokes, Tasyakuran HUT ke-79 Bakrie Grup Digelar Secara Virtual

Direktur Utama PT Bakrie & Brothers Tbk (BNBR) Anindya Novyan Bakrie
Sumber :
  • Istimewa

VIVA – Kelompok Usaha Bakrie pada hari ini, Rabu 10 Februari 2021 menyelenggarakan acara tasyakuran Hari Ulang Tahun atau HUT Kelompok Usaha Bakrie ke-79. Tasyakuran kali ini berbeda dari tahun sebelumnya karena dilakukan secara virtual lantaran masih pandemi COVID-19.

Wujud Nyata Komitmen Kelompok Usaha Bakrie dalam Mencerdaskan Bangsa dan Generasi Muda

Saat kondisi normal seperti tahun sebelumnya, tasyakuran dilakukan dengan prosesi ziarah ke makam pendiri Kelompok Usaha Bakrie yakni H. Achmad Bakrie dan Hj. Roosniah Bakrie di Taman Pemakaman Umum (TPU) Karet Bivak, Jakarta. Namun, karena pandemi, hal itu tidak dilakukan.

"Pada tahun ini, dilaksanakan secara virtual karena menyesuaikan dengan kebijakan PSBB di Indonesia dalam mengantisipasi penyebaran COVID-19," kata Direktur Utama PT Bakrie & Brothers Tbk (BNBR) Anindya Novyan Bakrie, Rabu 10 februari 2021

Selamat! Universitas Bakrie Gelar Wisuda ke-XIV, Lahirkan 882 Generasi Unggul Siap Membangun Negeri

Anindya juga mengatakan, saat ini dunia mengalami perubahan yang luar biasa. Banyak negara termasuk Indonesia yang perkembangan ekonominya negatif selama 2020 karena imbas pandemi. Selain itu, perubahan juga terjadi karena revolusi digital, yang melahirkan teknologi baru. 

"Hampir semua industri berimbas dampak perubahan tersebut. Persaingan bisnis akan makin menantang di masa depan yang disebabkan karena banyak faktor, mulai dari kondisi ekonomi yang tak pasti, regulasi-regulasi baru, perubahan perilaku konsumen dan bermunculnya pertumbuhan baru, hingga kompetisi non tradisional," jelas putra sulung Aburizal Bakrie tersebut.

Pun, ia menambahkan, di Indonesia setidaknya ada dua faktor pengubah permainan atau game changer bisnis yang bisa mempengaruhi perekonomian Tanah Air pada 2021 dan seterusnya. Dua faktor itu yakni vaksinasi dan yang kedua turunan dari Undang-Undang Cipta kerja. 

"Kedua game changer tersebut apabila dapat dikelola dan dijalankan dengan baik diyakini akan dapat mendorong peningkatan iklim investasi, peningkatan produktivitas dan penciptaan lapangan kerja serta akselerasi proses digital dan industri 4.0," lanjut Anindya.

Karena itu, dengan banyak perubahan maka perusahaan di Indonesia harus cepat menangkap peluang yang ada. Anindya optimis Kelompok Usaha Bakrie dapat beradaptasi dengan keadaan tersebut. 

"Di Indonesia lingkungan bisnis seperti ini mengharuskan perusahaan yang tergabung dalam Kelompok Bakrie untuk beradaptasi dengan perubahan tersebut. Serta dengan cepat menangkap peluang bisnis yang ada apabila ingin tetap kompetitif serta terus relevan dan bertumbuh secara berkelanjutan," ujarnya.

Baca Juga: Bakrie Tanggap Galang Donasi untuk Korban Gempa Sulbar

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya